SOLOPOS.COM - Thomas Vermaelen (Twitter.com/@Footy_Jokes)
Liga Spanyol 2015/2016 menampilkan pertandingan antara Barcelona dan Malaga.
Solopos.com, BARCELONA — Bek asal Belgia, Thomas Vermaelen menjadi satu nama yang disorot publik saat ini lantaran aksi golnya ketika sesi penalti melawan Malaga di Liga Spanyol 2015/2016, Minggu (30/8/2015), dini hari.
Tak seperti pesepak bola pada umumnya, atas kemenangan Barca 1-0 dari Malaga tersebut, Vermaelen mengaku tidak merayakan tendangan penyelamatannya itu.
Menurut Vermaelen, gol yang ia ciptakan di menit ke-73 tersebut tak lepas dari peran sang pelatih, Luis Enrique, yang telah memberinya kesempatan untuk bermain, di tengah keraguan sejumlah pihak atas kemampuannya di lapangan hijau. Selain itu, ia merasa tidak terbiasa merayakan kemenangan gol seperti rekan-rekannya yang lain.
“Saya tidak rayakan gol karena saya tidak terbiasa di situasi seperti ini dan saya tidak mengerti bagaimana melakukannya,” ujar Vermaelen.
“Semua orang tahu masalah saya yang lalui. Laga pramusim sangat penting dan pelatih telah memberi saya kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan,” kata Vermaelen, 29, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, sejak pindah dari Arsenal ke Barca, Vermaelen jarang bermain lantaran mengalami cedera sepanjang musim. Bahkan, Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA, menganggap Vermaelen tidak berhak mendapatkan medali tersebut dan sempat dikabarkan harus mengembalikan medali juara Liga Champions.
Permintaan UEFA tersebut berdasarkan aturan federasi itu, yakni pemain yang berhak menerima medali juara Liga Champions adalah pemain yang pernah berlaga di ajang sepak bola bergengsi di Eropa tersebut.
Sementara ketika Barcelona menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Juventus dengan skor 3-1, Minggu (7/6/2015), Thomas Vermaelen lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan hingga membuatnya jarang bertanding.