Lifestyle
Minggu, 30 Agustus 2015 - 04:45 WIB

INFO HIDUP SEHAT : Smartphone dan Internet Berlebih Sebabkan Gangguan Kognitif

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Game Ponsel (Okezone)

Info hidup sehat tentang akibat buruk teknologi.

Solopos.com, SOLO – Pernahkan Anda melihat seseorang berjalan atau bahkan berkendara sembari menatapi layar telepon pintar (smartphones) mereka? Penggunaan teknologi yang kurang bijak membuat penggunannya diperbudak oleh alat-alat canggih.

Advertisement

Dikutip Solopos.com, Kamis (20/8/2015) dari laman Dailymail.co.uk, terlalu sering menggunakan internet dan smarphones dapat mengakibatkan seseorang mengalami gangguan kognitif. Gangguan kognitif tersebut meliputi kesulitan konsentrasi, mudah lupa, sering melakukan kesalahan, dan memiliki kesadaran yang buruk.

Penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang-orang tetap lengket dengan telepon pintar mereka meski benda tersebut tidak terhubung dengan internet. Dokter Lee Hadlington dari De Montford University Leicester, Inggris, melakukan  penelitian pada 210 orang yang berusia 18 – 65 tahun untuk menilai kemampuan wawasan, daya ingat dan fungsi motorik.

Hadlington menemukan bahwa orang yang menggunakan smartphone dan internet dalam waktu lama lebih mudah mengalami gangguan kognitif. Dia juga menyebutkan bahwa penderita gangguan kognitif tidak menyadari bahwa penyebab gangguan tersebut adalah penggunaan internet dan smartphones yang berlebih.

Advertisement

“Penelitian ini menunjukkan jumlah statistik orang-orang yang sering menggunakan internet atau smartphones dan yang mengalami gangguan kognitif,” jelas Hadlington, “kita harus lebih waspada pada hal-hal yang akan menganggu cara berpikir, apalagi jika hal tersebut terlihat jelas.”

Dokter Hadlinton juga menjelaskan bahwa penggunaan internet dan smartphones dapat menyebabkan ketergantungan. Orang-orang akan bergantung pada internet saat mereka tidak bisa memecahkan permasalahan. Hal ini berakibat pada menurunnya kualitas wawasan dan kemampuan berpikir seseorang. (Diah Puspita Ningrum/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Info Hidup Sehat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif