Teknologi
Sabtu, 29 Agustus 2015 - 08:00 WIB

PENJUALAN SMARTPHONE : Rupiah Melemah, Samsung Tetap Optimistis

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Samsung Galaxy Edge (Youtube)

Penjualan smartphone terbaru Samsung Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge + di Indonesia diprediksi tak terpengarih kurs rupiah.

Solopos.com, JAKARTA — Vendor ponsel asal Korea Selatan, Samsung, telah merilis dua smartphone terbaru di Indonesia, Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge+. Ponsel itu dibanderol Rp10 Juta. Namun, Samsung optimistis penjualan smartphone terbaru itu tetap stabil.

Advertisement

Dikutip dari Detik, Jumat (28/8/2015), menurut perwakilan Samsung Indonesia, Andre Rompis, harga smartphone Rp10 juta masih bisa terjangkau masyarakat.

“Untuk kelas premium, harga  smartphone terbaru Rp10 juta masih terjangkau masyarakat Indonesia. Penjualan smartphone di sini masih menarik,” ujar Andre Rompis.

Advertisement

“Untuk kelas premium, harga  smartphone terbaru Rp10 juta masih terjangkau masyarakat Indonesia. Penjualan smartphone di sini masih menarik,” ujar Andre Rompis.

Meski nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat, Andre mengaku pihaknya masih optimistis terhadap penjualan smartphone di Indonesia. “Currency issue bukan cuma terjadi di Indonesia, dan kami sudah memperhitungkan harga yang masih bisa dijangkau konsumen di Indonesia,” imbuhnya.

Andre memang tak menampik fakta Samsung mengalami penurunan penjualan di segmen ponsel premium, namun dibanding vendor lain, Samsung masih memimpin di segmen tersebut. “Penjualan smartphone dari segi value memang turun, tapi volume penjualan masih naik sekitar 4 persen,” lanjutnya.

Advertisement

“Prinsip kita yang utama adalah konsumen. Kita akan merancang sebuah produk dengan nilai atau value saat konsumen bersedia bayar untuk itu, dolar itu nomor dua,” ucap Andre.

Terkait urusan penjualan smartphone, perusahaan akan menentukan harga jual berdasarkan fitur-fitur dan teknologi yang disematkan dalam sebuah perangkat pintar.

Samsung akan meninjau apakah dengan value seperti itu konsumen bersedia untuk membayarnya. Andre melanjutkan, pasar ponsel pintar di Indonesia masih terus tumbuh. Dari segi kuantitas pertumbuhan terus terjadi meski dari segi nilai memang ada sedikit penurunan.

Advertisement

Soal segmen premium, Andre mengaku Samsung bisa mengungguli vendor lain karena produknya mengutamakan fitur-fitur yang bisa meningkatkan pengalaman pengguna. “Jadi meski sama-sama premium, fitur produk kami lebih banyak,” kata Andre.

Smartphone terbaru Samsung Galaxy Note 5 sudah memasuki masa preorder mulai 27 Agustus-6 September 2015. Pihak Samsung Indonesia akan mengadakan masa trade in untuk para pengguna Galaxy Note seri terdahulu mulai dari 11-13 September 2015.

Mengenai harga, Samsung hanya merilis seri smartphone terbaru Galaxy Note 5 dengan memori 32 GB dan dilego seharga Rp9,9 juta di Indonesia.

Advertisement

Sebelumnya, Samsung Galaxy Note 5 telah dirilis lebih dulu di New York, Amerika Serikat, di gelaran Samsung Unpacked bersamaan dengan Samsung Galaxy S6 Edge Plus.

“Untuk Samsung Galaxy S6 Edge Plus, akan hadir secara ekslusif di Lazada bulan depan. Untuk preorder sudah dimulai dari 27 Agustus-26 September 2015 dengan harga Rp12,4 juta,” pungkas Andre.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif