Inflasi Solo tak begitu terpengaruh dengan adanya pelemahan rupiah.
Solopos.com, SOLO — Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang menyentuh angka Rp14.000 dinilai tidak terlalu berpengaruh terhadap inflasi Solo.
Hal ini karena inflasi biasanya dipengaruhi oleh fluktuasi harga volatile food atau bahan kebutuhan pokok yang sebagian besar dapat dipenuhi dalam negeri.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Hendik Sudaryanto, mengatakan survei yang dilakukan oleh BI Solo menunjukkan pergerakan harga volatile food, administered prices, dan komoditas inti tidak terlalu tinggi.
Dia memprediksi inflasi bulan ini lebih rendah jika dibandingkan bulan lalu yang mencapai 0,96% akibat kenaikan harga saat Lebaran.
“Pengaruh kurs terhadap harga barang komoditas di Soloraya tidak terlalu tinggi. Bahkan kebanyakan barang komoditas utama merupakan produk lokal sehingga tidak terpengaruh dengan fluktuasi nilai tukar rupiah. Kami memprediksi inflasi bulan ini masih dalam batas yang normal, yakni 0,1%-0,5%,” ungkap Hendik kepada