Jogja
Sabtu, 29 Agustus 2015 - 10:20 WIB

GELOMBANG TINGGI : BMKG Jogja Imbau Nelayan Hati-hati

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gelombang tinggi tampak bergulung-gulung di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Minggu (24/8/2014). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Gelombang tinggi diramalkan masih terjadi di laut selatan.

Harianjogja.com, JOGJA– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengimbau nelayan yang beraktivitas di perairan laut selatan mewaspadai tinggi gelombang laut yang mencapai 2,5 meter.

Advertisement

“Meski masih relatif aman untuk berlayar, namun dengan tinggi gelombang itu kami mengimbau nelayan tetap waspada,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Teguh Prasetyo di Yogyakarta, Jumat (28/8/2015).

Menurut dia, ambang batas normal ketinggian laut rata-rata hanya mencapai 2 meter. Sehingga, apabila melebihi batas tersebut maka nelayan serta masyarakat yang beraktivitas di sekitar perairan laut selatan hendaknya meningkatkan kewaspadaan.

“Tinggi gelombang yang mencapai 2,5 meter, kami perkiraan akan bertahan hingga sepekan ke depan,” kata Teguh.

Advertisement

Ia mengatakan, tinggi gelombang di perairan laut selatan DIY tersebut dipicu adanya gangguan cuaca jangka pendek di kawasan Samudera Pasifik berupa tekanan udara rendah, yang memicu kecepatan angin mencapai 20-27 kilometer per jam.

“Tekanan udara rendah itu memicu hembusan angin di perairan Indonesia cepat mengarah ke Utara,” kata dia.

Selain tinggi gelombang, ia mengatakan, bagi wisatawan juga dihimbau tetap mewaspadai arus bawah laut di titik-titik tertentu seluruh pantai di DIY. “Sebab arus bawah laut memiliki arus cukup deras,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, Ia menambahkan untuk tingkat pengaruh El-Nino terhadap musim kemarau tahun ini, diperkirakan akan meningkat dari moderat menuju kuat pada akhir Agustus atau awal September 2015, dengan indeks El Nino mencapai level 2.

“Sekarang dari moderat menuju kuat, namun tingkat kekeringan akibat El Nino itu akan segera menurun pada Oktober 2015,” kata dia.

Advertisement
Kata Kunci : Gelombang Tinggi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif