Jateng
Jumat, 28 Agustus 2015 - 11:50 WIB

WISATA JAWA TENGAH : Pariwisata Semarang Dinilai Kurang Promosi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kota Lama Semarang (maxtiket.com)

Wisata Jawa Tengah terutama di Semarang dinilai kurang promosi dibandingkan kota-kota lain.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menilai sektor pariwisata di Kota Semarang selama ini kurang promosi sehingga kalah dibandingkan kota-kota lain.

Advertisement

“Sebenarnya, banyak objek wisata potensial di Kota Semarang yang tidak kalah dibandingkan kota-kota lain,” kata anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Sovan Haslin Pradana di Semarang, Kamis (28/8/2015).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan objek wisata yang potensial, antara lain Gedung Lawang Sewu, Kota Lama, Goa Kreo, dan yang baru saja diresmikan, yakni Waduk Jatibarang.

Advertisement

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan objek wisata yang potensial, antara lain Gedung Lawang Sewu, Kota Lama, Goa Kreo, dan yang baru saja diresmikan, yakni Waduk Jatibarang.

Menurut dia, promosi terhadap objek-objek wisata potensial itu perlu dimaksimalkan, antara lain melalui media sosial, namun harus diiringi dengan pembenahan dalam pengelolaan objek wisata itu.

“Kalau bicara pengelolaan, diakui atau tidak memang belum optimal. Namun, persoalannya harus dilihat secara menyeluruh, misalnya apakah anggaran yang disediakan pemerintah mencukupi,” katanya.

Advertisement

“Bayangkan kalau anggaran sebesar itu digunakan untuk pengembangan pariwisata di Kota Semarang? Pasti jadi lebih berkembang. Berarti, perhatian dari pimpinan daerah masih kurang,” katanya.

Makanya, ia berharap pemimpin Kota Semarang ke depan harus memiliki visi dan misi yang jelas mengenai pengelolaan dan pengembangan sektor pariwisata Kota Atlas agar mampu bersaing dengan kota lain.

Selain itu, Sovan juga melihat sarana dan prasarana objek pariwisata juga masih kurang, seperti akses jalan yang kurang memadai sehingga membuat tingkat kunjungan wisatawan tak kunjung terdongkrak.

Advertisement

Senada dengan itu, Dyah Ratna Harimurti yang juga anggota Komisi D DPRD Kota Semarang juga menilai promosi sektor pariwisata di Kota Semarang yang masih kurang sehingga kunjungan wisatawan kurang.

“Kalau mau berkaca, sebenarnya Pemerintah Kota Semarang sudah mulai berbenah untuk sektor pariwisata, seperti Kota Lama yang sudah mulai tidak kumuh, kemudian Goa Kreo, dan sebagainya,” katanya.

Hanya saja, politikus PDI Perjuangan itu mengakui promosi yang dilakukan memang masih kurang sehingga terkesan objek-objek wisata di Kota Semarang kalah dikenal dibandingkan kota-kota lain.

Advertisement

“Sebenanrya bukan kalah, objek-objek wisata di Kota Semarang ini tidak kalah dengan kota-kota lain. Hanya promosinya saja yang masih lemah. Ke depan, promosi wisata harus digencarkan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif