Sport
Jumat, 28 Agustus 2015 - 21:30 WIB

PIALA KEMERDEKAAN 2015 : Match Fee Cair, Pemain Persis Solo segera Gajian

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengamankan wasit Kangiadi yang diprotes sejumlah ofisial Persis Solo saat laga melawan Persinga Ngawi di Stadion Manahan, Solo, Kamis, (20/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Maulana Surya)

Piala Kemerdekaan 2015 sempat diwarnai macetnya pembayaran match fee. Tapi, masalah itu sudah berakhir.

Solopos.com, SOLO — Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memenuhi janji untuk membayarkan match fee penyisihan grup Piala Kemerdekaan 2015. Pemain Persis Solo bisa segera gajian.

Advertisement

Masing-masing tim berhak menerima match fee senilai Rp50 juta yang dibayarkan sehari setelah pertandingan. Jika ditotal, masing peserta Piala Kemerdekaan 2015 mendapatkan jatah Rp250 juta untuk lima kali laga penyisihan.

Namun, pembayaran uang operasional untuk setiap tim itu sempat macet sejak laga kedua babak grup, Selasa (18/8/2015). Hingga pertandingan penyisihan terakhir, Selasa (25/8/2015), Tim Transisi baru mencairkan match fee senilai Rp75 juta. Keterlambatan pembayaran match fee sempat membuat tim-tim Grup C mengancam mogok bertanding di laga kelima.

Kini, penantian Persis Solo dan tim-tim lainnya terjawab sudah. Tim Transisi melunasi pembayaran match fee babak penyisihan, Jumat siang.

Advertisement

Match fee lima laga sudah cair semua. Dulu kan hanya Rp75 juta, lalu 26 Agustus ditransfer lagi Rp25 juta. Siang ini [kemarin] ada transferan lagi Rp150 juta,” kata Direktur Keuangan PT Persis Solo Saestu (PSS), Wahyu Haryanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu membutuhkan dana sekitar Rp187 juta untuk pembayaran gaji serta uang harian pemain, pelatih, dan ofisial tim, selama mengarungi Piala Kemerdekaan. Pengeluaran itu belum termasuk biaya operasional tim lainnya, seperti pembayaran katering dan perlengkapan medis.

Meski pencairan match fee tersendat, Persis Solo tetap rutin membayarkan gaji pemain setiap pertandingan. Saat tim dibubarkan, Selasa lalu, PT PSS telah membayarkan gaji pemain untuk lima pertandingan. Namun, mereka masih berhutang pembayaran gaji sekitar 37,5% dari nilai kontrak pemain selama turnamen.

Advertisement

“Sisa gaji pemain akan kami lunasi Senin [31/8/2015] nanti melalui transfer bank. Seharusnya kan gaji pemain memang dibayarkan delapan kali karena asumsi kami Persis berlaga delapan kali hingg final. Tapi ternyata kami tersingkir di babak grup, jadi hanya lima kali bermain,” terang Wahyu.

Gelandang Persis Solo, Bayu Nugroho, bersyukur mendengar cairnya match fee pertandingan dari Tim Transisi. Awalnya, para pemain sempat dibuat was-was menanti kepastian pembayaran sisa gaji.

“Masih kurang tiga kali penerimaan. Iya ditunggu dulu [pencairan gaji]. Keberatan pun, kalau belum dikasih, pemain juga enggak bisa apa-apa,” tutur Bayu sembari tertawa ringan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif