Kisah tragis menimpa 51 migran gelap di dekat pantai Libya.
Solopos.com, ROMA – Sebanyak 51 mayat migran ditemukan di sebuah kapal di dekat pantai Libya, Rabu (26/8/2015).
Tim penyelamat di kapal Swedia, Poseidon, di bawah misi penyelamatan Uni Eropa Triton juga menemukan 439 migran lain di kapal yang sama.
Juru Bicara Penjaga Pantai Italia seperti dilansir Reuters, Kamis (27/8/2015), menyatakan 10 operasi penyelamatan dilakukan pada Rabu, menanggapi darurat yang semua berasal dari kapal-kapal yang berada dalam kesulitan di daerah sekitar 50 kilometer dari pantai Libya.
Kapal-kapal penjaga pantai dan angkatan laut Italia, Pusat Bantuan Migran di Malta, Lembaga Bantuan Dokter Tanpa Batas semua dikatakan mengerahkan upaya penyelamatan.
Dalam operasi itu juga ditemukan tiga mayat perempuan di perahu karet yang membawa lebih dari 120 orang. Sementara satu orang yang berhasil dievakuasi bersama dengan lebih dari 100 orang lain akhirnya meninggal dunia.
Puluhan ribu orang, terutama dari Afrika dan Timur Tengah menempuh perjalanan berbahaya melalui laut dengan harapan mencapai Eropa. Mereka berjejal di perahu kecil yang tidak dirancang untuk menyeberang Mediterania. Banyak dari mereka melarikan diri dari konflik dan kemiskinan.