News
Jumat, 28 Agustus 2015 - 10:20 WIB

KEBAKARAN BANTUL : Mebel Puluhan Juta Ludes Dilalap Api

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kebakaran Bantul menimpa sebuah gudang mebel.

Harianjogja.com, BANTUL-Puluhan mebel senilai puluhan juta rupiah ludes terbakar.

Advertisement

Kamis (27/8/2015) sekitar pukul 11.00, sebuah gudang mebel yang berlokasi di Dusun Ngupit, Desa Patalan, Kecamatan Jetis ludes dilalap api. Sayangnya, saat kejadian, tak ada satu orang pun yang mengetahui secara pasti asal muasal api itu.

Margono, pemilik warung yang berada di seberang jalan gudang itu mengaku terkejut ketika tiba-tiba ia melihat asap tebal dari arah gudang itu berada. Lantaran panik, ia pun lantas berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan Margono, beberapa warga pun berdatangan. Bersama-sama mereka berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya yang mereka miliki. Warga terlihat semakin panik lantaran api dengan cepat merembet ke atap rumah di dekat gudang tersebut. Beruntung regu pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul segera datang.

Advertisement

“Untung mobil pemadam kebakaran segera datang,” kata Margono saat ditemui di lokasi, Kamis (27/8/2015) siang.

Anggota Babinsa Desa Patalan Jetis dari Koramil Jetis, Sertu Zaenuri mengatakan, sebelum petugas peemadam kebakaran datang, warga sudah berupaya memadamkan api secara manual. Warga berupaya memadamkan dengan peralatan seadanya seperti ember ataupun mesin pompa air yang mereka milki.

“Tapi api sempat menjalar di rumah bapak Wiyono Buang. Perabotan di dalam rumah sudah dikeluarkan saat kepanikan melanda,” tutur Zaenuri.

Advertisement

Terpisah, pemilik gudang tersebut, Mislam yang masih tampak syok mengaku tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Hanya saja, ia memastikan kerugian akibat terbakarnya mebel-mebel miliknya tersebut mencapai puluhan juta rupiah.

“Saya juga tidak tahu apa penyebabnya [kebakaran], karena memang saat kejadian, sama sekali tak ada aktivitas. Semua karyawan tengah libur,” ucap Mislam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif