Jatim
Jumat, 28 Agustus 2015 - 20:05 WIB

KAKANG MBAKYU MADIUN : Setelah Grand Final, Kakang Mbakyu Madiun Jadi Spesialis Among Tamu

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Outbond finalis Pemilihan Kakang Mbakyu Madiun di Mako Yonif Linud 501 Bajra Yudha, Madiun, Jawa Timur. (Twitter)

Kakang Mbakyu Madiun menjadi ajang terbuka bagi anak muda di Kota Gadis dalam mengambangkan diri.

Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah finalis ajang Pemilihan Kakang Mbakyu Madiun 2014 mengaku setelah menempuh prosesi grand finalis, lebih sering mendapat tugas menjadi among tamu di acara yang dihadiri pejabat dari luar Kota Gadis.

Advertisement

“Tugas dari Pemerintah Kota [Pemkot] Madiun memanggil Kakang Mbakyu untuk mendampingi tamu dari luar daerah,” kata salah seorang finalis Pemilihan Kakang Mbakyu 2014, Edo, saat berbincang dengan Madiunpos.com di Mako Brimob Subden 4/c Pelopor, Madiun, Jumat (28/8/2015).

Edo mengaku tidak mempermasalahkan mantan finalis Kakang Mbakyu Madiun mendapat tugas menjadi among tamu. Menurut dia, menjadi among tamu merupakan wujud kepercayaan yang diberikan Pemkot Madiun kepada mantan finalis Kakang Mbakyu.

Duta Wisata
Finalis ajang pemilihan yang resminya adalah Pemilihan Duta Wisata itu, lanjut dia, dianggap layak untuk menjelaskan berbagai hal yang ada di Madiun, terutama terkait potensi wisata. “Misalnya, saat itu Gubernur Jatim, Soekarwo datang ke Madiun dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Madiun. Kami yang ditugasi Pemkot Madiun untuk mendampingi beliau. Kami juga kerap diundang untuk hadir dalan acara Duta Wisata di luar Madiun,” jelas Edo.

Advertisement

Ditanya progam bersama yang diinisasi langsung para mantan finalis setelah grand final, Edo mengakui masih minim. Menurut dia, para mantan finalis Kakang Mbakyu Madiun dari berbagai angkatan otomatis akan tergabung dalam wadah Paguyuban Kakang Mbakyu.

Festival Band
Biasanya, lanjut dia, program yang akan dilakukan mantan finalis Kakang Mbakyu dibicarakan melalui forum paguyuban. “Paguyuban Kakang Mbakyu 2013 pernah mengadakan lomba fotografi. Sedangkan kami [angkatan 2014] batal mengadakan festival band se-Jatim Karena bertepatan dengan acara serupa yang diadakan di Kediri, Tulungagung, dan Banyuwangi. Rencananya kami baru adakan program November depan, yakni lomba fotografi. Kalau progran baksos kami sudah cukup sering,” jelas Edo.

Sementara itu, petugas Humas Kakang Mbakyu, Satriyo Nur Wicaksono, mengatakan finalis Kakang Mbakyu Madiun harus mempunya pengetahuan umum yang luas, terutama mengenai pemetaan pariwisata. Dia menilai tugas menjadi among tamu pejabat yang dibebankan kepada finalis Kakang Mbakyu wajar karena dipercaya telah memiliki kemampuan komunikasi yang baik, termasuk berbahasa Inggris.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif