SOLOPOS.COM - Ilustrasi seorang pria yang kesal karena baterai smartphone lemah (golfgpsapp.com)
Inovasi teknologi tentang baterai smartphone canggih
Solopos.com, MASSACHUSETTS – Waktu hidup baterai yang cukup singkat dan waktu isi ulang yang lama menjadi kelemahan smartphone saat ini. Untuk memecahkan masalah itu, para ilmuwan berhasil menciptakan inovasi teknologi baterai smartphone canggih.
Dilansir Mirror.co.uk, Selasa (11/8/2015), ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menciptakan baterai smartphone canggih. Para ilmuwan memadukan nanoteknologi, aluminium dan titanium dioksida untuk membuat baterai canggih tersebut.
Para peneliti menjelaskan interaksi antara nanoteknologi, aluminium, dan titanium dioksida membuat tenaga baterai tidak cepat berkurang dan mencegah terjadinya hubungan pendek yang menyebabkan korslet.
“Kami berhasil memadukan ketiga bahan tersebut untuk membuat baterai ini. Kami ingin memecahkan masalah klasik banyak orang tentang baterai smartphone mereka,” tandas ketua penelitian, Professor Ju Li, seperti dilansir Dailymail.co.uk.
Selain itu, baterai canggih ciptaan ilmuwan MIT hanya membutuhkan waktu enam menit untuk isi ulang hingga memenuhi daya tampung maksimal. Baterai itu juga memiliki daya tampung dua kali lebih besar dari baterai ion lithium (baterai Li-ion). (Guruh Putra Tama/JIBI/Solopos.com)