News
Kamis, 27 Agustus 2015 - 20:30 WIB

PERLAMBATAN EKONOMI : Manuver Baru Tiongkok: Kuatkan Yuan, Jual Surat Utang AS

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters/Toru Hanai )

Perlambatan ekonomi menjadi salah satu alasan Tiongkok mendevaluasi yuan. Kini, Tiongkok berupaya mencegah nilai yuan jatuh lebih rendah.

Solopos.com, SHANGHAI — China Tiongkok kembali melakukan manuver. Negara itu memutuskan untuk melepas surat utang negara (SUN) Amerika Serikat bulan ini untuk meningkatkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS. Hal ini berbalik dari langkah devaluasi yuan yang dilakukan dua pekan lalu.

Advertisement

Kepada Bloomberg, sumber yang dekat dengan otoritas Tiongkok itu enggan menyebutkan nilai surat utang yang dijual itu. Penjualan SUN Amerika Serikat itu dilakukan melalui berbagai jalur, yaitu dilakukan sendiri oleh Tiongkok serta melalui agen di Belgia dan Swiss. Tiongkok sendiri telah memberitahukan kebijakan ini kepada AS.

The People’s Bank of China (PBOC/bank sentral Tiongkok) juga melepas dolar AS dan membeli yuan untuk menyetabilkan nilai tukar renminbi pascadevaluasi. Juli lalu, cadangan devisa Tiongkok anjlok 7,9% menjadi US$3.65 triliun dibandingkan tahun lalu.

Devisa Tiongkok juga anjlok sekitar US$40 miliar per bulan untuk melakukan intervensi pasar. Diperkirakan, bank sentral Tiongkok telah menjual sedikitnya US$106 miliar aset dalam dua pekan terakhir, termasuk SUN.

Advertisement

Manuver Tiongkok itu langsung mendongkrak bursa saham setempat. Shanghai Composite Index’s mengalami reli setelah melemah selama 5 hari berturut-turut akibat spekulasi pemerintah Tiongkok akan terus melakukan aksi beli. Indeks tersebut naik 5,3 % ke 3.083,59 pada penutupan perdagangan hari ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif