Soloraya
Kamis, 27 Agustus 2015 - 15:40 WIB

HAJI 2015 : Alergi Vaksin Meningitis, 1 Calhaj Wonogiri Dirujuk ke RSUD dr. Moewardi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Haji 2015, satu calhaj asal Wonogiri karena alami alergi vaksin meningitis

Solopos.com, WONOGIRI–Satu dari 209 calon jamaah haji dari Wonogiri yang menjalani konsultasi kesehatan di RSUD Dr. Sudiran Mangun Sumarso, harus dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi, Solo karena mengalami alergi vaksin meningitis. Sementara secara umum, kondisi kesehatan para calon jamaah haji sehat.

Advertisement

Koordinator pemeriksaan jamaah haji dari RSUD Dr. Sudiran Mangun Sumarso, Pratikto Widodo, mengatakan semua calon jamaah haji harus mendapatkan vaksin meningitis sebelum berangkat. Namun karena mengalami alergi, maka salah satu calon jamaah haji yang tidak disebutkan identitasnya tersebut harus menjalani penyuntikan secara bertahap. “Harus dilakukan penyuntikan secara bertahap dengan pengawasan penuh oleh dokter anestesi. Akan dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi. Sebab di sini dokter anestesi terbatas,” kata dia saat ditemui wartawan di RSUD Dr. Sudiran Mangun Sumarso, Kamis (27/8/2015).

Dia mengatakan untuk menangani pasien dengan kasus serupa harus melalui pengawasan penuh. “Diharapkan jika dirujuk ke Solo akan tertangani dengan maksimal sebab jumlah dokter anestesinya lebih banyak,” kata dia.

Di sisi lain, dia mengatakan secara umum calon jamaah haji memiliki kesehatan cukup prima. Hanya beberapa yang harus diberi bekal obat-obatan untuk antisipasi. “Kebanyakan melakukan konsultasi mengenai tekanan darah tinggi, diabetes, TBC dan sebagainya. “Sudah dilakukan perawatan dan diberi obat untuk dibawa,” kata dia. Selain harus memperhatikan obat yang sudah diberi, semua calon jamaah haji juga diimbau agar manyak minum. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi, mengingat cuaca di Tanah Suci cukup panas.

Advertisement

Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji tersebut langsung dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam. Pemeriksaan tersebut mulai dilakukan sejak Selasa (25/8/2015).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif