SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)
Pilkada Sleman telah mengundi nomor urut. Yuni Satia Rahayu – Danangmendapat nomor 1 sedangkan Sri Purnomo-Sri Muslimatun nomor 2.
Harianjogja.com, SLEMAN – Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman dilakukan melalui rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sleman di Aula Monumen Jogja Kembali (Monjali), Selasa (25/8/2015).
Paslon Yuni – Danang mendapatkan nomor urut 1 dan Sri Purnomo – Sri Muslimatun harus memakai nomor urut 2.
Rapat pleno terbuka dipimpin langsung oleh Ketua KPUD Sleman Ahmad Shidqi bersama sejumlah komisioner lainnya. Hanya satu komisioner KPUD Sleman yang tidak hadir karena sakit. Sidang itu juga dihadiri kedua Paslon berikut masing-masing partai pengusung dan pendukung.
Yuni mengenakan baju ala Megawati Soekarnoputri dengan baju putih dan jilbab merah. Sedangkan Danang berdandan ala Prabowo Subianto dengan baju atasan dan bawahan berwarna krem. Pasangan ini didudukkan di sisi kiri bagian depan ruang sidang. Berhadapan dengan pasangan Sri Purnomo – Sri Muslimatun yang memakai seragam atasan putih bercorak batik dan bawahan gelap, berada di sisi kanan ruang sidang.
Proses pengambilan undian dilakukan dengan cara Cawabup mengambil bola berisi nomor di dalam guci secara bersama-sama. Cawabup Danang mendapatkan nomor delapan, sedangkan Sri Muslimatun nomor satu. Dengan demikian pasangan Yuni – Danang berhak mengambil nomor undian lebih awal karena mendapatkan bola bernomor paling tinggi.
Cabup Yuni mengambil lebih dahulu gulungan berisi nomor urut. Ia memilih gulungan yang terletak di sisi kiri loyang. Secara otomatis, Sri Purnomo harus mengambil sisa gulungan berhias merah putih yang tinggal satu di sisi kanan loyang tersebut. Setelah mantan itu mantan Bupati dan Wakil Bupati Sleman itu berdiri dan membuka secara bersama-sama gulungan itu dengan aba-aba petugas KPU Sleman.
“Dengan demikian pasangan Yuni Satia Rahayu dan Danang Wicaksana bernomor urut satu dan pasangan Sri Purnomo dan Sri Muslimatun di nomor urut dua,” ungkap Ketua KPU Sleman Ahmad Shidqi dalam prosesi pengambilan nomor urut tersebut.
KPU memberikan kesempatan bagi paslon untuk memberikan sambutan tapi bukan kampanye. Dalam sambutan singkatnya, Yuni berharap nomor urut satu sebagai pertanda baik baginya untuk bisa memenangi Pilkada. “Kami punya satu tujuan yaitu persatuan Indonesia, smoga bisa mempersatukan warga sleman dan menuju ke TPS nantinya,” kata Yuni.
“Untuk Sleman yang lebih baik, mumpuni, ngajeni ora ngapusi,” imbuh Danang saat memberi tambahan sambutan.
Sementara Sri Purnomo mengatakan akan terus melanjutkan berbagai program yang sudah berjalan di Sleman. Ia menyoroti banyaknya pendatang di Sleman yang harus dikelola dengan baik. “Yang sudah baik harus dilanjutkan,” kata dia.
“Monggo sesarengan mbangun Sleman,” ucap Sri Muslimatun menambahkan seusai sambutan Sri Purnomo.