Soloraya
Rabu, 26 Agustus 2015 - 00:40 WIB

INFRASTRUKTUR KLATEN : 132 Kilometer Jalan Kabupaten Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu ruas jalan rusak di Kabupaten Klaten. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Klaten, kerusakan jalan itu bervariasi.

Solopos.com, KLATEN–Jalan kabupaten sepanjang 132,44 kilometer (km) masih mengalami kerusakan. Ruas jalan rusak berkisar 17% dari total panjang jalan kabupaten yang mencapai 769,64 km. Guna peningkatan kualitas ruas jalan rusak itu, dibutuhkan dana hingga Rp150 miliar.

Advertisement

Kabid Bina Marga DPU dan ESDM Klaten, Sumarno, mengatakan kondisi kerusakan bervariasi mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat. “Sekitar 17% itu kategori rusak sedang dan berat. Sementara, untuk rusak ringan ada sekitar 25% dari total panjang jalan kabupaten,” jelas dia saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (25/8/2015).

Jalan yang masih mengalami kerusakan terutama di jalur yang kerap dilintasi truk galian C. Kondisi itu seperti ruas jalan kabupaten di Kecamatan Kemalang, Manisrenggo, serta Karangnongko.

Soal perbaikan yang dilakukan pada 2015, ia mengatakan sebagian hanya bersifat tambal sulam, belum sampai pada peningkatan seluruh ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan. Hal ini lantaran terbatasnya dana yang dialokasikan. Berdasarkan data yang dihimpun, guna perbaikan serta peningkatan jalan pada APBD 2015 dialokasikan dana sekitar Rp48 miliar. Selain itu, juga ada dana yang dikucurkan melalui APBN.

Advertisement

Kepala DPU dan ESDM Klaten, Abdul Mursyid, menjelaskan guna peningkatan kualitas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan dibutuhkan dana hingga Rp150 miliar. “Kalau peningkatan sampai ke hotmix dan betonisasi jalur itu butuh dana Rp150 miliar. Betonisasi jalan termasuk di jalur galian C ini kami lakukan bertahap,” jelas dia.
Bisa jadi Klaten bakal bebas lubang pada 2016 mendatang. Hanya, jaminan bebas lubang itu belum sampai pada peningkatan kualitasi jalan melalui betonisasi.

Soal alokasi dana perbaikan jalan 2016 mendatang, Mursyid menjelaskan rencananya APBN bakal difokuskan untuk kegiatan fisik. “Informasinya memang dari APBN pada 2016 nanti banyak yang digunakan untuk kegiatan fisik seperti perbaikan jalan. Kami berharap ada bantuan dari pusat untuk perbaikan jalan kabupaten,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif