News
Rabu, 26 Agustus 2015 - 05:10 WIB

HAJI 2015 : Calhaj Indonesia Dipasangi Gelang Indikator Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jemaah calon haji berjalan menuju pesawat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (21/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)

Haji 2015 kini diberi gelang sesuai dengan kondisi kesehatan.

Solopos.com, MADINAH — Ada gelang baru yang disematkan kepada jemaah calon jemaah haji Indonesia tahun 2015. Namanya gelang kesehatan. Gelang ini dibedakan menjadi tiga warna dan disematkan kepada calhaj dengan kategori kesehatan tertentu. Warna gelangnya merah, kuning, dan hijau.

Advertisement

Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Mawardi Edy mengatakan pemberian gelang kesehatan kepada jamaah haji Indonesia merupakan upaya untuk melakukan identifikasi dengan pelabelan. Menurutnya, langkah ini penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan para petugas dalam memberikan perhatian kepada para calon haji Indonesia 2015.

“Label ini penting sebagai labeling sehingga kewaspadaan petugas lebih tinggi,” jelasnya saat ditemui Tim Media Center Haji Daker Makkah di Kantor Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daker Makkah, Syisya, Senin (24/8/2015), seperti dilansir situs Kemenag.go.id.

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah Darmawali Handoko menerangkan, gelang merah dipakaikan kepada jamaah haji yang memiliki risiko kesehatan tinggi (tinggi), yakni berusia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit bawaan yang sudah diidap sejak di Tanah Air.

Advertisement

“Penyakit bawaannya bermacam-macam, ada yang hipertensi, diabetes, paru-paru, ginjal, dan lain-lain,” kata dokter yang akrab dipanggil Koko ini di Madinah, Arab Saudi, Senin (24/8/2015).

Adapun gelang kuning, Koko melanjutkan, dikenakan kepada calhaj yang berusia di bawah 60 tahun namun memiliki penyakit bawaan. Sedangkan gelang hijau dipakaikan kepada jamaah yang berusia di atas 60 tahun tapi tidak memiliki riwayat penyakit berat apa pun.

“Jadi, gelang hijau ini hanya menandakan umurnya saja, tapi secara umum dia sehat,” katanya.

Advertisement

Dardiri, 64 tahun, seorang calon jemaah haji asal Magetan, Jawa Timur, yang mengenakan gelang kesehatan warna merah mengatakan, dia memiliki penyakit hipertensi yang mengharuskannya mengonsumsi obat secara rutin. Dardiri juga sudah diberikan resep oleh dokter di embarkasi dengan catatan harus melakukan pemeriksaan rutin setiap bulan.

“Saya diminta tim kesehatan untuk kontrol hipertensi saya setiap bulan untuk jaga-jaga tidak terjadi,” katanya seraya mengaku sudah mengantongi persediaan obat sampai musim haji selesai.

Kendati demikian, Dardiri yang menginap di Hotel Ramada Hamra meyakini, penyakitnya tidak akan kambuh selama berada di Tanah Suci. Sejauh ini, tidak ada keluhan yang biasa ditimbulkan dari penyakit yang sudah dideritanya sejak lama itu.

“Alhamdulillah, sekarang tidak ada keluhan apa-apa. Doakan saya bisa lancar berhaji karena sudah saya mimpi-mimpikan bertahun-tahun,” ujar Dardiri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif