SOLOPOS.COM - Jemaah calon haji berjalan menuju pesawat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (21/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)
Haji 2015, Beragam alasan menjadi pembatalan calon haji berangkat ke Tanah Suci
Solopos.com, SOLO–Sebanyak 3.025 calon haji (calhaj) dari 26.568 calhaj di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membatalkan pemberangkatan dengan berbagai alasan. Adanya pembatalan ini, calhaj yang berangkat dari embarkasi Solo sebanyak 23.543 orang.
Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, calhaj yang membatalkan pemberangkatan itu berasal dari berbagai daerah di Jateng dan DIY. Alasan pembatalan juga beragam, mulai dari calhaj meninggal dunia, sakit, hingga tidak sanggup melunasi biaya haji.
Gentur juga mengatakan calhaj ini telah masuk ke kuota haji Jateng dan DIY, namun belum masuk di kelompok terbang (kloter). 3.025 kuota ini pun saat ini kosong dan tidak bisa diganti dengan orang lain.
“Mereka [3.025 calhaj] ini belum didaftar di kloter dan saat ini belum masuk di asrama haji,” kata dia kepada wartawan di Asrama Haji Donhudan, Selasa (25/8/2015).
Mengenai calhaj yang belum memiliki visa, kata Gentur, saat ini masih ada 155 calhaj yang belum memiliki visa. 82 calhaj di antaranya saat ini sudah berada di asrama haji.
Menurut dia, pada Selasa ada sebanyak 424 visa yang telah selesai. Setelah dilakukan verifikasi, ada 32 visa milik calhaj yang sudah berada di asrama haji. “32 calhaj itu akan berangkat pada Selasa malam bersama kloter 14, sehingga saat ini masih ada 50 calhaj berada di asrama yang belum memiliki visa,” terang Gentur.
Calhaj yang belum memiliki visa ini berasal dari berbagai daerah dan tersebar di antara kloter 1 sampai 12. Sedangkan untuk calhaj yang masih dirawat di RSUD Dr. Moewardi sampai saat ini ada 10 calhaj.