SOLOPOS.COM - Pramuka Solo mengikuti upacara bendera memperingati Hari Pramuka di Lapangan Kota Barat, Jumat (14/8/2015). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)
Parkir Solo, rencana pembangunan lahan parkir di Lapangan Kota Barat membuat BLH minta RTH pengganti.
Solopos.com, SOLO–Badan Lingkungan Hidup (BLH) Solo meminta pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mengganti ruang terbuka hijau (RTH) yang dipergunakan untuk proyek pembangunan gedung parkir off street di Lapangan Kota Barat.
Usulan tersebut disampaikan Kepala BLH, Widdi Srihanto, ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (25/8/2015). Widdi menyebutkan pembangunan parkir yang menjadi salah satu upaya pemerintah mengatasi krisis lahan parkir tersebut jangan sampai mengganjal upaya BLH menyediakan 30% RTH di Kota Solo.
“Silakan saja membangun di Kota Barat. Tapi jangan lupakan RTH-nya. Semua RTH yang sudah dimakan nanti harus diganti. Intinya sah-sah saja ada pembangunan asalkan tidak melupakan konsep pelestarian lingkungan,” katanya.
Widdi membeberkan Lapangan Kota Barat merupakan salah satu paru-paru kota yang sekompleks dengan kawasan Manahan. “Semua daerah ada RTH. Namun untuk kawasan Manahan, taman kota, serta wilayah kampus itu masuk kawasan hijau,” jelasnya.
Menurut Widdi, penggantian RTH di gedung parkir Kota Barat nantinya tidak harus baku menanam pohon seperti kondisi lapangan yang ada saat ini. “Konsepnya enggak hanya membangun taman yang luas. Taman bisa juga dibangun vertikal atau membuat taman di atas,” terangnya.