SOLOPOS.COM - Ilustrasi bantuan siswa (JIBI/Solopos/Dok.)
Beasiswa SMP Solo, ribuan siswa kurang mampu mendapat bantuan PIP 2015
Solopos.com, SOLO–Pemerintah siap mencairkan dana bantuan bagi siswa kurang mampu melalui Program Indonesia Pintar (PIP) 2015 (dulu Bantuan Siswa Miskin (BSM). Sayangnya, dari sekitar 6.000 siswa sekolah menengah pertama (SMP) sederajat di Solo yang diusulkan kepada pemerintah pusat, hanya 4.534 siswa yang dinyatakan berhak mendapatkan bantuan tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Disdikpora Solo, Bambang Wahyono, mengemukakan, pendataan siswa penerima dana PIP dilaksanakan pihak sekolah dengan mengacu kriteria warga miskin sesuai ketentuan. Namun hasil dari pendataan tersebut dan penetapan para siswa yang berhak menerima bantuan, menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Dari pendataan yang dilakukan, kemudian diusulkan kepada pemerintah pusat. Memang jumlah yang diusulkan ada sekitar 6.000 siswa, namun dari pemerintah pusat menetapkan sebanyak 4.534 siswa tersebut yang berhak menerima dana bantuan itu,” ujar dia saat ditemui wartawan di kantor Disdikpora Solo, Senin (24/8/2015).
Berdasarkan keputusan dari pemerintah pusat, Bambang mengungkapkan, jumlah total penerima ada 1.396.501 siswa di Indonesia. Sebanyak 4.534 siswa SMP di Solo tersebut, berasal dari 88 sekolah, baik negeri, swasta, dan MTs yang menerima. Masing-masing siswa Kelas VII dan Kelas VIII akan mendapat bantuan senilai Rp750.000, sedangkan siswa Kelas IX senilainRp375.000/anak.
“Khusus Kelas IX hanya Rp375.000 mengingat masa belajar efektifnya hanya satu semester,” terangnya.
Pencairan direncanakan dilaksanakan bertahap dalam tiga tahapan, mulai September mendatang. Dia menambahkan mekanisme pencairan dana oleh masig-masing siswa bisa dilakukan melalui bank yang telah ditunjuk. Dana tersebut berbentuk rekening bernama Tabunganku yang bisa diambil sewaktu-waktu.