SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)
Pilkades serentak di Kulonprogo ikut diramaikan oleh PNS
Harianjogja.com, KULONPROGO – Pemilihan kepala desa di Kulonprogo diramaikan bakal calon dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Terdapat lima calon dari kalangan pegawai negeri yang siap bertarung pada pemilihan kepala desa September mendatang.
“Saat ini, tinggal penetapan [calon Kades] saja. Semua berkas administrasi juga sudah rampung,” ujar Kabid Pemerintahan Desa BPMPDPKB Kulonprogo Sugimo, Jumat (21/8/2015) lalu.
Sugimo mengatakan, adanya perubahan proses pengangkatan kepala desa, memberikan peluang bagi PNS untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu kades. Pendaftaran semakin variatif, jadi tidak hanya PNS, bahkan mantan kepala desa, perangkat desa hingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga turut andil dalam proses pemilihan tersebut.
“Pilkades kali ini beda dengan tahun sebelumnya. PNS boleh ikut serta, apabila terpilih bisa mengajukan cuti dan kembali ke institusinya setelah jabatan sebagai kades selesai,” jelas Sugimo.
Jumlah desa yang akan melakukan pemilihan langsung kepala desa ada 35 desa. Sugimo menambahkan, dari semua pendaftar yang terdata, lima orang merupakan pegawai negeri sipil. Dia menambahkan, ada tiga desa yang memiliki calon dari kalangan PNS. Di antaranya, Desa Kulur Kecamatan Temon, Desa Bumirejo Kecamatan Lendah dan Desa Sidomulyo Kecamatan Pengasih.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pelaksanaan pemilihan kepala desa dilakukan serentak di 35 desa se-Kulonprogo. Sugimo mengungkapkan, mekanisme pemilihan akan sama seperti pemilihan umum kepala negara maupun kepala daerah. Pada penyelenggaraan pemilu kades nanti, setidaknya disiapkan kurang lebih 130.000 surat suara.
“Dari 35 desa ada 329 tempat pemungutan suara. Setelah penetapan, calon kades dapat melakukan kampanye selama tiga hari, dan masa tenang juga tiga hari menjelang hari H pemilu,” tandas Sugimo.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Desa Sidomulyo Pengasih Bambang Riyanto menambahkan, saat ini semua berkas administrasi sudah lengkap. Penetapan calon kades akan ditentukan pada 27 Agustus nanti.
Bambang mengakui, di wilayah Sidomulyo terdapat dua bakal calon dari kalangan PNS. Dia mengatakan, berkas persyaratan yang diserahkan turut dilampirkan surat izin dari institusinya.
“Mereka melampirkan juga surat izin dari BKD dan Bupati. Semua persyaratan sudah dipenuhi. Kami harap dapat berlangsung lancar,” jelas Bambang.