Soloraya
Senin, 24 Agustus 2015 - 20:40 WIB

PILKADA BOYOLALI : Kesbangpol Prediksi Politik Uang Kecil, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)

Pilkada Boyolali, Kesbangpol Boyolali memridiksi politik uang akan kecil

Solopos.com, BOYOLALI–Pilkada Boyolali 2015 diprediksi berlangsung seru. Meski demikian, potensi terjadinya politik uang menjelang hari pencoblosan dinilai sangat kecil.

Advertisement

Demikian diungkapkan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Boyolali Supamaharja seusai memimpin rapat koordinasi persiapan Pilkada Boyolali 2015 bersama penyelenggara pemilu, kepolisian, TNI, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Aula Kantor Kesbangpol, Senin (24/8/2015).

Menurut Supama, para pemilih di Kota Susu sudah terpetakan semua kantong-kantong suaranya. Sehingga, potensi adanya politik transaksional atau serangan fajar sangat kecil terjadi. “Masing-masing pasangan calon akan berpikir ulang seribu kali untuk bermain uang karena tak akan memengaruhi pemilih. Soalnya, sudah jelas semua kantong-kantong suaranya,” lanjut Supomo.

Meski demikian, gesekan di akar rumput akan berpotensi terjadi mengingat calon yang bertarung hanya dua pasangan. Konflik ini rentan terjadi pada saat masa kampanye. “Kalau saat ini saya rasakan masih adem ayem. Karena masing masing pasangan calon belum unjuk kekuatan. Mereka masih konsolidasi di kalangan elite, belum sampai ke akar rumput,” tambahnya.

Advertisement

Supomo bersama Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) juga terus mendeteksi sejak dini potensi terjadinya konflik atau kerusuhan antarpendukung di akar rumput. “Kami selalu koordinasi dengan kepolisian dan TNI jika ada potensi konflik itu,” ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian juga terus memantau perkembangan dan kondisi masyarakat di akar rumput menjelang masa kampanye Pemilu. Polisi bertindak sebagai aparat akan lebih mengedepankan pencegahan ketimbang penindakan. “Semoga saja tak terjadi konflik di akar rumput. Kami akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pencegahan ketimbang penindakan,” ujar Kasubag Pengendalian Operasional Polres Boyolali AKP Misran selepas acara koordinasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif