Sport
Senin, 24 Agustus 2015 - 18:00 WIB

PIALA KEMERDEKAAN 2015 : Persis Vs Persiba: Sudah Pasti Tersingkir, Tapi Jaga Gengsi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Aris Budi berserta oficial memprotes keputusan wasit yang dianggap tidak adil saat Persis Vs Persinga di Stadion Manahan, Kamis (20/8/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Piala Kemerdekaan 2015 memang berbeda dari Piala Polda Jateng. Di turnamen terakhir, Persis dipastikan hanya sampai di penyisihan grup.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo akan melakoni laga terakhirnya di Piala Kemerdekaan dengan menjamu Persiba Bantul di Stadion Manahan, Solo, Selasa (25/8) sore WIB. Meski pun duel ini sudah tak menentukan, Persis tetap akan tampil dengan motivasi tinggi guna memburu kemenangan.

Advertisement

Laga kontra Persiba Bantul memang sudah tak berpengaruh lagi bagi Persis Solo untuk lolos ke perempat final. Baik meraih hasil menang atau kalah, Persis Solo sudah dipastikan tersingkir dari Piala Kemerdekaan 2015 karena baru mengemas 5 poin dari empat laga yang sudah dilakoni.

Seandainya meraih tiga poin di laga terakhir, Persis Solo pun sudah tidak bisa lagi mengejar posisi dua teratas di Grup C yang saat ini dihuni Persiba Bantul dengan torehan 10 poin dan PPSM Magelang dengan nilai sembilan.
Namun, Persis tak ingin tampil tanpa gereget. Torehan tiga poin tetap menjadi incaran Persis karena bukan hanya sebagai pelipur lara tapi juga demi menjaga gengsi di depan pendukungnya.

“Kami tetap akan tampil fight. Sebisa mungkin harus menang. Toh hasil itu juga bisa menjadi obat kekecewaan Pasoepati yang selama ini mendukung kami. Selain itu, dengan kemenangan setidaknya kami bisa menutup turnamen ini dengan hasil manis,” ujar pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo (ABS), saat dihubungi Solopos.com, Senin (24/8/2015).

Advertisement

Dalam laga nanti, Persis Solo akan kembali tampil tanpa didampingi ABS yang masih menjalani larangan dari Komdis Tim Transisi. Meski demikian, eks pelatih Persik Kediri itu tetap masih menyandang posisi pelatih dan berperan dalam menentukan starting XI.

Melawan Persiba, ABS mengaku tidak akan banyak melakukan perubahan pemain dari yang diturunkan saat melumat Persibangga Purbalingga 5-1 di Stadion Manahan, Sabtu (22/8/2015). Perubahan hanya terjadi di sektor bek kanan dari Khusnul Yuli ke Akbar Riansyah dan Dimas Galih yang ditarik ke depan sebagai striker tunggal menggantikan Johan Yoga Utama.

Di sisi lain, Persiba akan tanpa beban saat menghadapi Persis nanti. Selain, hasil laga yang sudah tidak mempengaruhi posisinya lolos ke perempat final, Laskar Sultan Agung juga menjadikan laga ini sebagai pemanasan sebelum menghadapi putaran selanjutnya.

Advertisement

Meski demikian, pelatih Persiba, Sajuri Sahid, mengaku tetap meminta skuatnya untuk tampil all out. Ia tidak ingin merelakan kemenangan bagi Persis demi menjaga rekor tak terkalahkan timnya di babak penyisihan.

“Memang laga nanti sudah enggak berpengaruh bagi kami. Tapi, saya tekankan ke anak-anak untuk tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya. Mungkin saya akan melakukan rotasi pemain. Tapi enggak menyeluruh, sekitar 40%. Ini saya lakukan untuk memberi kesempatan pemain lain yang selama ini kurang mendapat jam terbang,” ujar Sajuri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif