News
Senin, 24 Agustus 2015 - 20:15 WIB

KEUANGAN NEGARA : Gubernur Ganjar Akui Ada Pejabat Takut Gunakan Anggaran

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Keuangan negara ini terkait ketakutan pejabat menggunakan anggaran sebagaimana diakui Ganjar Pranowo.

Solopos.com, BOGOR – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolda setempat untuk mengatasi ketakutan pada kriminalisasi pejabat dalam penggunaan anggaran.

Advertisement

“Khusus Jawa Tengah tadi kita sudah ngomong, Pak Kapolda tadi sudah ketemu bilang Pak Gubernur segera kita bicarakan agar mereka tidak takut,” kata Ganjar di kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (24/8/2015).

Ganjar menyatakan mendapat laporan pejabat sejumlah daerah mengalami ketakutan karena ada pejabat di Rembang dipanggil aparat hukum, tujuh orang di Jepara dan empat orang di Banyumas mengundurkan diri, serta direktur Puskesmas ketakutan menggunakan anggaran.

“Kalau kami dikriminalkan kayak gitu ya takut. Perintah Presiden, kalau memang itu nyolong ya ditangkap saja, tapi kalau salah administrasi ya coba diberikan ke pengawas internal dulu,” ujar dia.

Advertisement

Presiden juga minta agar pemerintah dan aparat hukum sama-sama tahu tujuan utama penggunaan anggaran untuk mendongrak pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Pegangan hukum yang boleh dipakai, menurut Ganjar adalah Undang-Undang Pemda dan Undang-Undang Administrasi Pemerintahan.

“Kalau semua pegang itu, kita bisa tenang. Jangan sampai juga nanti bahaya ada banyak bencana kita enggak turun-turun, misalnya kekeringan, kemarau di mana-mana, air enggak saya turun-turunkan,” jelas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif