News
Senin, 24 Agustus 2015 - 12:25 WIB

BOM BANGKOK : Identitas Pelaku Bom di Bangkok Terungkap

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sketsa pelaku pengeboman di Kuil Erawan, Bangkok (Skynews.com.au)

Bom Bangkok yang terjadi pada Senin (17/8/2015), cukup mengejutkan publik.

Solopos.com, BANGKOK — Pihak Kepolisian Thailand mengungkapkan identitas pria bernama Mohamad Museyin sebagai orang yang diduga menjadi pelaku pengeboman di dekat Kuil Erawan, Bangkok, Senin (17/8/2015) lalu.

Advertisement

Sebagaimana Solopos.com kutip dari Skynews, Senin (24/8/2015), Mohamad Museyin diyakini otoritas Pemerintah Thailand sebagai pelaku utama pengeboman.

Sementara dilansir Ibtimes, pihak Kepolisian Thailand mendapatkan nama Mohamad Museyin setelah melakukan penelusuran catatan tamu di Niagara Hotel.

Advertisement

Sementara dilansir Ibtimes, pihak Kepolisian Thailand mendapatkan nama Mohamad Museyin setelah melakukan penelusuran catatan tamu di Niagara Hotel.

Setelah sebelumnya memasang ilustrasi gambar pelaku pengeboman, akhirnya pihak Kepolisian Thailand mendapatkan titik terang soal nama pelaku lewat pengakuan salah satu staf Niagara Hotel.

Menurut staf Niagara Hotel tersebut, ciri-ciri dalam ilustrasi itu mirip dengan salah satu tamunya yang menginap sebelum peristiwa ledakan bom di Kuil Erawan terjadi.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Kepala Polisi Nasional Jenderal Pol Somyot Pumpunmuang mengatakan, polisi telah memperoleh bukti yang menunjukkan aksi pengeboman sebagai tindak kejahatan terencana oleh satu sindikat, yang sekaligus membuat bom dan mengatur pelarian diri si pelaku.

Kepolisian memperkirakan jumlah dalam sindikat itu sekitar 10 orang. Menurut dugaan polisi, cara kerja sindikat itu telah terorganisir dengan baik.

“Tim ini terorganisir dengan baik,” kata Somyot.

Advertisement

“Berdasarkan pernyataan saksi dan bukti rekening, mereka telah survei lokasi pengeboman berkali-kali dan merencanakan rute melarikan diri untuk keluar Bangkok, menghindari perhatian pihak berwenang. Mereka bekerja secara tim,” jelas Somyot.

Kendati demikian, Somyot belum bisa mengungkapkan sindikat apa yang telah melakukan pengeboman di Bangkok. Pihaknya belum bisa memastikan apakah ada kaitannya dengan beberapa kelompok garis keras, seperti kelompok pemberontak Musim-Melayu Thailand Selatan, kelompok minoritas China Uighur, atau kelompok militan di Thailand. Bisa juga karena ada dendam secara pribadi.

“Ketika diberi sketsa dan ciri-ciri pelaku, memang sesuai dengan salah satu tamu kami yang tercatat bernama Mohamad Museyin. Tapi, tamu kami itu menginap di sini sebelum ledakan bom Bangkok terjadi. Jadi, para polisi harus terus melacak keberadaan pelaku tersebut,” lanjut salah satu staf Niagara Hotel tersebut.

Advertisement

Kini, setidaknya Kepolisian Thailand telah mengantongi nama pria berkaus kuning yang sempat tertangkap kamera closed circuit television (CCTV), yang kemudian diduga sebagai pelaku utama pengeboman.

Sebelumnya, ledakan bom di dekat Kuil Erawan pada 17 Agustus 2015 malam waktu setempat itu menewaskan 22 orang, termasuk satu warga negara Indonesia yang berusia 61 tahun. Sementara jumlah korban luka-luka mencapai lebih dari 120 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif