News
Minggu, 23 Agustus 2015 - 02:45 WIB

KISAH UNIK : Remaja 15 Tahun Masuk Bursa Capres AS

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Brady Olson, remaja 15 tahun di balik sosok Deez Nutz (huffingtonpost.com)

Kisah unik datang dari seorang remaja 15 tahun yang mencalonkan diri menjadi Presiden AS.

Solopos.com, NEW YORK – Seorang remaja asal Wallingford, Iowa, Amerika Serikat (AS), masuk bursa calon presiden AS. Remaja bernama Brady Olson diketahui baru berusia 15 tahun.

Advertisement

Brady maju dengan nama Deez Nutz yang sebelumnya tak diketahui identitasnya. Deez Nutz sudah mendaftar sebagai calon independent di Komisi Pemilihan Umum Federal pada 26 Juli lalu.

Hanya butuh waktu sebentar bagi Deez Nutz, yang sejatinya judul lagu milik penyanyi rap Dr. Dre, untuk menjadi topik paling popular di Twitter.

Dengan mendukung program keseimbangan anggaran dan kesepakatan nuklir Iran, anak muda itu mengaku ingin “membuka jalan bagi partai ketiga di masa depan”. Selama ini pemilu di AS dikuasai dua partai, Demokrat dan Republik.

Advertisement

Penasaran dengan identitas asli sang kandidat, sejumlah media pun melacaknya.

Dilaporkan Dailymail mengutip Rolling Stone, ayah sang calon itu berkicau di Twitter tentang sosok di belakang calon presiden. Menurut sang ayah, anaknya adalah seorang siswa sekolah menengah yang belum bekerja penuh, belum punya anak, dan belum menikah. Hebatnya, menurut hitungan lembaga Public Policy Polling, calon khayalan ini mendapatkan dukungan 9% suara bayangan di North Carolina.

“Saya berusia lima belas, jadi saya belum bisa mendaftar. Saya masih muda dan saya pikir saya memiliki ide-ide segar, karena keputusan apa pun yang saya buat akan memiliki efek lebih lama pada saya,” kata Olsen, seperti dilansir New York Magazine pada Rabu (20/8/2015).

Advertisement

Kedua orangtuanya pun mendukung pencalonan anaknya, yang diduga sebagai cara untuk merombak sistem dua partai, sekaligus putus asa melihat para calon utama yang ada.

Brady Olson memang secara blak-blakan mengatakan bersungguh-sungguh tidak ingin melihat Hillary Clinton, Jeb Bush, atau Donald Trump di Gedung Putih.

“Jadi saya ingin mencoba melawan.” Nah, itulah calon presiden Deez Nuts.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif