SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru tidak tetap (JIBI/Solopos/Dok.)
Insentif bagi guru tidak tetap/guru tetap yayasan (GTT/GTY) tahun ini belum dapat dipastikan.
Solopos.com, SOLO-Hingga memasuki pekan terakhir Agustus 2015, pencairan dana insentif bagi guru tidak tetap/guru tetap yayasan (GTT/GTY) tahun ini belum dapat dipastikan waktunya. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo hingga saat ini masih menunggu hasil konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kepala Disdikpora Solo, Etty Retnowati, mengakui, saat ini pos dana insentif bagi GTT/GTY dalam penganggaran APBD Perubahan (APBDP) 2015 sudah dialihkan ke pos belanja tidak langsung.
“Untuk dana insentif GTT/GTY sudah dikoordinasikan dan akhirnya dialihkan ke pos belanja tidak langsung. Tapi sejauh ini kami belum tahu mekanismenya nanti akan seperti apa,” ujar Etty saat dimintai konfirmasi, Sabtu (22/8/2015).
Selama belum ada penjelasan lebih lanjut tentang mekanisme pencairan dana tersebut, Etty menyatakan pihaknya hanya bisa menunggu.
“Tentunya kami harus menunggu surat dari Wali Kota harus seperti apa. Selama belum ada perintah hitam di atas putih, kami belum bisa memulai proses pencairan dana tersebut,” tegasnya.
Jika nanti surat Wali Kota terkait pencairan dana itu turun, Etty memastikan akan segera menyosialisasikan itu kepada para GTT/GTY tersebut. “Kalau memang bisa dicairkan dan ada hitam di atas putih, dengan dasar itu, nantinya segera kami sosialisasikan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Etty mengakui pihaknya sejauh ini juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait GTT/GTY tentang permasalahan tersebut. Salah satunya dengan lembaga-lembaga penyelenggara kegiatan belajar tempat para GTT/GTY tersebut mengabdikan diri.
“Ya sejauh ini kami sudah koordinasikan dengan lembaga-lembaga terkait,” tandasnya.
Ditanya kemungkinan akan dialokasikannya dana insentif bagi para GTT/GTY 2016, Etty kembali menegaskan, pihaknya hanya bisa menunggu perintah dari Wali Kota.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo belum bersikap ihwal pemberian insentif bagi guru tidak tetap atau guru tetap yayasan (GTT/GTY) pada tahun anggaran 2016.
Kepala Bidang (Kabid) Perbendaharaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Solo, Suyamto, mengatakan penganggaran insentif GTT/GTY masih menunggu hasil konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Pemkot menilai perlu berkonsultasi mengenai pengalokasian anggaran insentif bagi tenaga pendidik tersebut. Selama ini sesuai laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK, anggaran insentif GTT/GTY pada tahun anggaran 2014 mendapat catatan BPK.