News
Minggu, 23 Agustus 2015 - 09:45 WIB

HARI MARITIM NASIONAL : Sejarah Hari Maritim Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Meme Peringatan Hari Maritim Nasional (Twitter.com/@kutukutubuku)

Hari Maritim Nasional diperingati tiap 21 Agustus.

Solopos.com, SOLO — Barangkali belum banyak orang tahu tentang peringatan Hari Maritim Nasional yang erat hubungannya dengan identitas Indonesia sebagai negara kepulauan.

Advertisement

Sebagaimana pantauan Solopos.com pada media sosial Twitter, Jumat (21/8/2015), kata kunci Selamat Hari Maritim Nasional menjadi salah satu trending topic. Melalui kata kunci tersebut, sejumlah pengakses Internet (netizen) memperingati hari tersebut di dunia maya.

Berikut salah satu ucapan netizen yang Solopos.com kutip dari Twitter.

Advertisement

Berikut salah satu ucapan netizen yang Solopos.com kutip dari Twitter.

“Selamat Hari Maritim Nasional. Lindungi & kembangkan kekayaan laut Indonesia. Jayalah Maritimku, Jayalah Indonesiaku,” tulis akun @kutukutubuku.

Sejarah Hari Maritim Nasional

Advertisement

Sebagaimana diutarakan Direktur Indonesia Maritime Institute (IMI) Yulian Paonganan pada 2013 lalu, Hari Maritim Nasional menyimpan sejarah kekuatan tentara laut Indonesia yang berhasil merebut kekuatan laut dari tentara Jepang pada 21 Agustus 1945. Tepat empat hari setelah Hari Kemerdekaan.

“Hari Maritim Nasional dalam sejarahnya bukan hanya sekadar angkatan laut Indonesia memenangkan pertempuran di laut melawan penjajah, tapi implikasinya pada kondisi geografis NKRI sebagai negara kepulauan terbesar di dunia patut mendapatkan tempat yang terhormat dalam kehidupan berbangsa,” kata Y. Paonganan, Selasa (20/8/2013) lalu.

Paonganan juga menuturkan kemenangan tentara laut Indonesia melawan kekuatan Jepang saat itu, harus menjadi sebuah kebanggaan bangsa yang sejak dulu dikenal sebagai bangsa maritim yang jaya, namun mengalami degradasi visi maritim selama 350 tahun dijajah Belanda.

Advertisement

“Dengan kekuatan senjata yang memadai, saat itu mampu mengalahkan Jepang yang memiliki persenjataan hebat. Kemenangan ini sebagai simbol dari kehebatan bangsa maritim dalam menguasai lautan,” kata Paonganan.

Dalam kesempatan keterangan pers Paonganan tersebut, ia berpendapat mengabaikan peringatan Hari Maritim Nasional menjadi satu hal kurang baik karena tanda bahwa publik kurang memahami makna NKRI.

“Kami mengimbau seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah untuk menjadikan Hari Maritim Nasional sebagai sebuah momentum besar bagi Indonesia, dan menjadikannya momentum untuk kembali menjadikan bangsa ini sebagai bangsa maritim yang mampu menguasai dunia,” tegas Paonganan.

Advertisement

Ketika itu, Paonganan mengucapkan,”Selamat Hari Maritim Nasional, jaya di laut, sejahtera di darat, dan perkasa di udara”.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif