SOLOPOS.COM - Yamaha Vixion (yamaha-motor.co.id)
Begal di Sragen mengakibatkan seorang pelajar kehilangan sepeda motornya.
Solopos.com, SRAGEN—Seorang pelajar asal Dukuh Purworejo RT 010/RW 003, Desa Jurangjero, Karangmalang, Sragen, Wiyanto, 15, dibegal dua orang tak dikenal di wilayah Sragen Manggis, Kecamatan Sragen Kota, Sabtu (22/8/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebuah motor Yamaha Vixion buatan 2014 berpelat nomor AD 5176 ARE warna putih dibawa kabur dua orang begal itu. Korban mengalami kerugian Rp23,5 juta.
Peristiwa tersebut berawal saat korban mengendari motornya ke arah GOR Diponegoro. Sesampainya di Sragen Manggis tiba-tiba dari arah belakang ada dua orang mengendari motor mendahului dan menghadang korban.
Korban dituding ikut terlibat dalam pengeroyokan keponakan salah satu pelaku. terlapor satu mengajak korban bertemu keponakannya.
Sementara terlapor kedua membawa motor korban.
Dalam perjalanan, mereka sempat berhenti di depan Kampus Yappenas Karangmalang. Terlapor kedua berhenti di lokasi tersebut dan terlapor satu langsung membawa ke rumah keponakannya.
Sesampainya di jalan tengah sawah, tepatnya di Desa Asem Kunthing korban diturunkan dengan alasan terlapor satu mau menjemput keponakan.
Setelah ditunggu sekian lama, korban tak juga dijemput terlapor maupun bertemu keponakan terlapor. Karena merasa tertipu, korban langsung melapor ke Polres Sragen.
Kapolsek Karangmalang, AKP Agus Iriyanto, mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo kepada solopos.com, Minggu (23/8/2015), mengatakan lokasi penipuan itu berada di wilayah Sragen Manggis bukan di depan Kampus Yappenas.
“Ya, itu ada dua orang yang menipu korban dengan modus korban dikira terlibat pengeroyokan keponakannya. Perkara itu ditangani Polres Sragen,” kata Agus.