SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) melakukan uji coba mesin kapal tenaga surya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (20/8/2015). (JIBI/Solopos/Insetyonoto)
2 Tahun pemerintahan Ganjar-Heru diakui masih banyak kekurangan, termasuk dalam infrastruktur.
Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan dalam dua tahun pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko (23 Agustus 2013-23 Agustus 2015), masih banyak hal yang belum tercapai secara maksimal.
“Banyak [yang belum tercapai] misalnya soal kemiskinan dan pengangguran apalagi sekarang ini dalam situasi ekonomi yang tidak mudah,” kata Ganjar Pranowo melalui SMS kepada Solopos.com di Semarang, Minggu (23/8/2015).
Demikian pula, lanjut Ganjar Pranowo, tentang infrastruktur jalan yang masih harus dipacu. Masalah penghijauan dan penataan lingkungan hidup perlu semakin diperketat. Ruang berkesenian untuk berekspresi masyarakat juga masih kurang memadai. Kualitas pendidikan dan kesehatan yang harus terus dikawal secara serius.
Meski begitu menurut Ganjar, dua tahun pemerintahan sudah ada perbaikan layanan kepada masyarakat dan reformasi birokrasi mulai menampakkan perbaikan yakni lebih melayani, bersih, transparan, dan akuntabel. ”Budaya rembugan harus dibuka untuk memecahkan persoalan secara bersama-sama,” ujarnya tentang langkah yang dilakukan ke depan.
Menanggapi tentang kebijakan ekonomi yang dinilai belum berpihak kepada rakyat, Ganjar tidak berkomentar, ”Ada contohnya?” tanyanya.