SOLOPOS.COM - Managing Officer Toyota Motor Corp, Hiroyuki Fukui, berpose di samping All New Hilux dalam pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Tangerang, Kamis (20/8/2015). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Pameran mobil GIIAS 2015 menampilkan aneka mobil masa depan.
Harianjogja.com, JAKARTA-Tidak hanya deretan mobil baru yang menyemarakkan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, juga memanjakan pengunjung dengan sederet mobil-mobil konsep.
Pameran GIIAS 2015, tahun ini ditempatkan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpon Damai, Kabupaten Tangerang, Banten. Bangunan ICE yang megah di lahan seluas 20 hektare itu terdiri dari 10 hall. Tak salah jika pameran otomotif GIIAS kali ini diklaim terbesar di Asia Tenggara ini.
Sebanyak 34 merek kendaraan menyemarakkan pameran tersebut. Dari jumlah itu, 23 merek yang dipertontonkan merupakan kendaraan penumpang (passenger). Tidak hanya mobil, sejumlah agen pemegang merek (APM) sepeda motor juga berpartisipasi dalam ajang tersebut seperti Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Supermoto. Mereka meramaikan pameran yang berlangsung dari 20 hingga 30 Agustus 2015.
Sebanyak 34 merek kendaraan menyemarakkan pameran tersebut. Dari jumlah itu, 23 merek yang dipertontonkan merupakan kendaraan penumpang (passenger). Tidak hanya mobil, sejumlah agen pemegang merek (APM) sepeda motor juga berpartisipasi dalam ajang tersebut seperti Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Supermoto. Mereka meramaikan pameran yang berlangsung dari 20 hingga 30 Agustus 2015.
APM juga memamerkan mobil-mobil konsep yang bakal menjadi mobil-mobil masa depan. Produk-produk konsep andalan mereka terpampang secara menawan. Desain-desain mobil konsep tersebut identik dengan penampilan yang futuristik, mulai konsep mobil hibrida hingga listrik.
Astra Daihatsu Motor (ADM) misalnya. Perusahaan itu mememerkan dua mobil konsep, Daihatsu FT Concept dan Crossover FX Concept. Bahkan, empat mobil model Jepang masa kini, Daihatsu Move, Daihatsu Wake, Daihatsu Cocoa dan Daihatsu Hijet turut dipamerkan. “Kami sedang melakukan survei tentang animo masyarakat terhadap mobil-mobil ini sebelum dipasarkan di Indonesia, termasuk kisaran harga yang pas,” tutur Presiden Direktur ADM Sudirman M Rusdi.
Tak ingin kalah pamor, penguasa penjualan mobil di Indonesia, PT. Toyota Astra Motor (TAM) memajang kendaraan masa depan?. Satu unit menggunakan bahan bakar hidrogen, Toyota Mirai dan satu lagi menggunakan energi listrik, i-Road. Sebelumnya, dua mobil tersebut masih berupa prototipe, namun belakangan sudah dijual secara komersial di beberapa negara, seperti Amerika dan Jepang. Sayangnya, untuk pasar Indonesia, Toyota masih belum menentukan kapan dipasarkan.
“Kami belum bisa tentukan kapan dipasarkan di Indonesia,” ujar Marketing Director PT TAM Rahmat Samulo.
Toyota Mirai diklaim menjadi pelopor fuel cell vehicle. Mobil yang menggunakan bahan bakar hidrogen itu disebut-sebut sebagai solusi permasalahan makin menipisnya bahan bakar minyak dari fosil. Gas buang yang dihasilkan juga berupa air, sehingga ramah terhadap lingkungan. Sementara, Toyota i-Road merupakan kendaraan personal mobility menggunakan sumber daya energi listrik. Kendaraan ramah lingkungan itu diklaim mampu memberikan keamanan dan kenyamanan yang tinggi bagi penggunanya.
Lain halnya dengan Lexus yang mengawali penampilan perdananya di pameran Gaikindo. Lexus memasang dua mobil konsep Lexus LF-SA dan LF-LC, di samping dua model baru yang akan meluncur di GIIAS 2015. Lexus LF-SA diklaim sebagai mobil masa depan yang lincah saat digunakan di jalanan perkotaan yang kian hari kian menyempit. Mobil tersebut mengusung konfigurasi bangku 2+2. LF-SA diklaim canggih karena dibekali display hologram yang terhubung dengan head-up display. Ini untuk memudahkan pengemudi membaca.
Adapun Lexus LF-LC Hibrida merupakan sports coupe mewah yang tampil sporty dengan warna aluminium. Yang menarik, spindle grille yang ada pada mobil ini tak ubahnya sebagai pahatan tiga dimensi. Sesuai namanya, mobil ini menggunakan mesin hibrida yang ramah lingkungan. Diperkirakan pengembangan mobil ini masih dilakukan lima tahun ke depan.
Ini merupakan city car masa depan, tampil mewah dan penuh kenyamanan. Yang penting lagi, ramah lingkungan,” ujar Lexus Principal Indonesia Suparno Djasmin.
Produsen Suzuki membawa mobil konsep IK-2. Mobil ini merupakan mobil kompak hatchback yang dikembangkan ?untuk memenuhi kebutuhan pasar. IK-2 mengusung tema Harmonised Force karena dinilai mampu menggabungkan elemen penting sebuah kendaraan. Mulai masalah desain, utilitas, kenyamanan, kelimpahan saat bermanuver, kemudahan handling hingga efisiensi bahan bakar. Dengan platform generasi kedua setelah Suzuki Shift, IK-2 tampil sangat berkelas dan elegan. Kabarnya, mobil bermesin 1.0L Boosterjet atau direct-injection turbo ini akan dipasarkan secara global 2016 mendatang.
Sementara, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Steve Ardianto mengatakan, selain melepas New X-Trail Hybrid Nissan juga mengenalkan mobil konsep Esflow. Mobil ini merupakan mobil sport berbahan bakar listrik. ?Mobil ini sebenarnya dikenakan sejak empat tahun lalu saat ajang Geneva Motor Show 2011. Desain mobil ini mengusung konsep GT-R, dilengkapi dengan lampu depan dan belakang yang mirip Nissan Juke. Namun, bodi mobil ini lebih mungil. Sumber tenaga listrik berasal dari paket baterai lithium-ion yang ramah lingkungan.
“Mobil konsep ini masih akan dikembangkan sebagai prototipe mobil masa depan dan belum diproduksi,” ungkap Ardi.
GIIAS 2015 tidak hanya mengadu kekuatan produk-produk anyar produsen otomotif, tetapi juga menjadi ajang perebutan ide kendaraan masa depan yang lebih mumpuni.