SOLOPOS.COM - Jemaah calon haji berjalan menuju pesawat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (21/8/2015). Sebanyak 445 jemaah calon haji kloter pertama Embarkasi Surabaya dari Kabupaten Magetan dan Surabaya itu diberangkatkan ke Mekah, Arab Saudi. (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)
Haji 2015, Dirjen PHU Kemenag menjanjikan dua hari lagi visa bisa kelar
Solopos.com, SOLO–Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil memastikan dalam dua hari seluruh visa calon haji (calhaj) sudah jadi. Setelah visa jadi, seluruh calhaj yang belum memiliki visa bisa langsung diberangkatkan ke Tanah Suci. Saat ini ada 68 calhaj dari embarkasi Solo yang terganjal pemberangkatannya karena belum memiliki visa. Calhaj yang belum memiliki visa, saat ini masih menempati kamar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
“Kami meminta maaf kepada seluruh calhaj yang pemberangkatannya tertunda karena belum memiliki visa. Kami pastikan dua hari ke depan visa sudah turun,” kata dia kepada wartawan seusai membagikan living cost kepada calhaj di Asrama Haji Donohudan, Sabtu (22/8/2015).
Menurut dia, keterlambatan ini dikarenakan adanya perubahan sistem aplikasi pembuatan visa. Sehingga tim pembuatan visa juga harus beradaptasi dengan sistem baru itu.
“Visa tidak bisa diurus jauh-jauh hari, karena harus menunggu pelunasan dulu. Pelunasan baru dilakukan setelah ada keputusan mengenai besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH),” kata dia.
Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan calhaj yang tertunda keberangkatannya terdiri dari calhaj dari kelompok terbang (kloter) I, II, III, dan IV. Selain itu, calhaj ini merupakan berasal dari Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap.
Gentur mengatakan saat ini seluruh calhaj yang belum memiliki visa dikelompokkan menjadi satu di gedung Mekkah asrama haji. Seluruh kebutuhan pokok calhaj tersebut juga akan ditanggung oleh PPIH.