Soloraya
Jumat, 21 Agustus 2015 - 05:40 WIB

RUANG TERBUKA SRAGEN : Inilah Taman Bungkul Versi Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon lokasi taman yang akan dibuat seperti taman bungkul Surabaya. (Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Ruang terbuka Sragen, Pemkab Sragen akan membangun taman di lahan bekas gedung KNPI seperti taman Bungkul Surabaya.

Solopos.com, SRAGEN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen berencana membangun ruang terbuka hijau (RTH) di lahan bekas Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang berada tak jauh dari rumah dinas (rumdin) bupati setempat.

Advertisement

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Karnadi, kepada Solopos.com, Kamis (20/8/2015), mengatakan proses pembangunan taman itu sudah memasuki tahap penyampaian Surat Penunjukan Penyediaan Barang dan Jasa (SPPBJ) kepada calon rekanan. “[Penyampaian] SPPBJ dilakukan 18 Agustus. Untuk penandatangan kontrak belum dilakukan,” kata Karnadi.

Pemkab Sragen menyediakan pagu anggaran senilai Rp1,9 miliar untuk membangun taman ini. CV Imadha Karya dari Jakarta berhasil memenang lelang setelah memberikan penawaran tertinggi Rp1,7 miliar. Taman yang akan dibangun itu diklaim mirip Taman Bungkul Surabaya dengan konsep sport, education dan entertainment.

Sekadar catatan, Taman Bungkul Surabaya pernah meraih penghargaan internasional pada ajang The 2013 Asian Townscape Award (ATA) untuk kategori Taman Terbaik se-Asia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Taman berskala internasional kebanggaan warga Surabaya itu terbilang komplet lantaran memiliki beragam fasilitas. Beberapa fasilitas di Taman Bungkul Surabaya meliputi skateboard track, BMX track, arena joging, panggung pertunjukan, zona akses wifi gratis, taman dengan kolam air mancur, arena bermain anak-anak, gerai-gerai yang menyajikan aneka kuliner dan lain-lain.

Advertisement

“Taman Bungkul Surabaya sudah terbukti mendapat penghargaan bergengsi di tingkat internasional. Konsep taman itu yang akan kita tiru,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Zubaidi.

Zubaidi mengaku belum mengetahui lebih detail terkait fasilitas apa saja yang akan dibangun di taman tersebut. Namun, dia memastikan taman itu tidak akan dilengkapi koleksi satwa. Zubaidi mengakui selama ini warga Sragen hanya memiliki Alun-Alun Sasono Langen Putro sebagai ruang terbuka. Setiap kegiatan pertunjukan musik, seni, pameran produk UMKM, pertandingan olahraga dan lain-lain lebih banyak difokuskan di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif