Soloraya
Kamis, 20 Agustus 2015 - 02:40 WIB

WISATA SOLO : PT Tani Nelayan Indonesia Jadi Investor TSTJ

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Estimasi Biaya Revitalisasi TSTJ (JIBI/Solopos)

Wisata Solo, Perusda TSTJ telah memiliki investor yang siap menanamkan investasi Rp60 miliar di Jurug.

Solopos.com, SOLO–Perusahaan Daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) telah mengantongi investor PT Tani Nelayan Indonesia yang siap merevitalisasi kebun binatang tersebut. Revitalisasi  paling lambat akan dikerjakan awal 2016 mendatang.

Advertisement

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan penandatangan nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) PT Tani Nelayan Indonesia sudah dilakukan awal Juli lalu. Investor itu siap menggelontorkan dana investasi Rp60 miliar bagi TSTJ dengan jangka waktu kerja sama 25 tahun.

“Revitalisasi meliputi membangun waterpark, futsal air, perbaikan kandang dan lain sebagainya,” kata dia, Rabu (19/8/2015).

Bimo menerangkan hal utama yang akan menjadi perhatian dalam revitalisasi TSTJ adalah pembangunan dan perbaikan kandang satwa. Hal ini penting mengingat fungsi TSTJ sebagai lembaga konservasi. Apalagi, kondisi kandang dengan konsep yang ada saat ini dinilai sudah ketinggalan zaman dan tak lagi ideal bagi satwa. Selain itu, pembangunan bersifat penataan kawasan juga akan dilakukan, seperti membangun area parkir baru, pembuatan dan penataan area pedagang kaki lima (PKL), penataan Taman Gesang, pembangunan gerbang dan plasa. Tak hanya itu akan menambah area rekreasi, seperti wahana bermain anak dan masih banyak lainnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif