Soloraya
Kamis, 20 Agustus 2015 - 21:50 WIB

PILKADA SOLO : Tanggapi Surat PPP, Humas Pemkot Solo: Pj Wali Kota Baik-Baik Saja

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Budi Suharto (JIBI/Solopos/Dok)

PILKADA SOLO : Tanggapi Surat PPP, Humas Pemkot Solo: Pj Wali Kota Baik-Baik Saja

Pilkada Solo dilangsungkan tahun ini. Budi Suharto telah ditetapkan sebagai PJ. Wali Kota menyusul petaha kembali mencalonkan diri.

Advertisement

Solopos.com, SOLO – Humas Pemkot Solo buka suara menyusul langkah DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo yang mengirimkan surat berisi permohonan mengganti Budi Suharto sebagai Pj. Wali Kota. PPP menilai meski memiliki kualitas dari segi kepemimpinan, Budi rentan direcoki faktor kesehatan selama memimpin Solo.

Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Humas Pemkot Solo, Rini Indriani, kepada Solopos.com, Kamis (20/8/2015),  mengatakan surat PPP yang ditujuan ke Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan DPRD Solo tidak cukup beralasan.

Sejak dilantik sebagai Pj Wali Kota, 5 Agustus 2015 lalu, Budi Suharto telah menjalankan tugasnya dengan baik. “Selama ini Pak Budi sebagai Pj. Wali Kota bisa menjalankan tugas degan baik dan tidak ada kendala. Semua administrasi lancar, demikian pula dengan kegiatan-kegiatan Pemkot Solo, Pak Budi tidak pernah absen,” katanya.

Advertisement

Rini mengatakan meski Pj. Wali Kota pernah dirawat di rumah sakit saat belum dilantik menjadi Pj. Wali Kota hal itu lantaran kondisi kesehatan yang drop akibat kelelahan.

“Tugas sehari-hari Pak Budi baik, tidak ada kendala. Kegiatan Pemkot seperti pawai pembagunan, menerima tamu dan lainnya. Demikian halnya dengan jalannya administrasi tidak ada kendala. Kerja sama Pak Budi dengan jajaran dinas di Pemkot Solo juga lancar. Tidak ada yang keketeran,” lanjutnya.

Rini tak mau mengomentasi soal adanya muatan politis dalam surat yang dilayangkan PPP. Sikap Pemkot, ujarnya, masih menunggu perkembangan lebih lanjut. “Mengenai surat ini kami menunggu perkembangan saja. Nanti kalau sudah kami akan bicaran ini dengan Pak Budi. Intinya Pak Budi baik-baik saja tidak ada masalah menjalankan Pj. Wali Kota,” pungkasnya.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya,  DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo mendesak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengganti Budi Suharto sebagai penjabat (Pj) Wali Kota dengan pejabat lain. Meski memiliki kualitas dari segi kepemimpinan, Budi dinilai rentan direcoki faktor kesehatan selama memimpin Solo.

Permohonan tersebut disampaikan secara tertulis pada Gubernur dan jajaran DPRD, Kamis (20/8/2015). Dalam surat bernomor 007/DPD.PPP/VIII/2015/Ska tersebut, Budi dinilai tidak akan maksimal memimpin Solo merujuk kondisi kesehatannya beberapa waktu terakhir. Ketua DPC PPP Solo, Arif Sahudi, meminta Gubernur segera mengganti Pj Wali Kota agar pelayanan warga tidak keteteran.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif