News
Kamis, 20 Agustus 2015 - 18:15 WIB

PERGURUAN TINGGI TERBAIK : Masuk Daftar PTN Terbaik, UNS Digadang-Gadang Terima Rp5 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wisnoe.staff.uns.ac.id)

Perguruan tinggi terbaik versi Kemenristek Dikti memasukkan UNS dalam peringkat ke-9.

Solopos.com, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo digadang-gadang mendapat kucuran dana hibah senilai Rp5 miliar dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti)

Advertisement

Hal itu karena UNS masuk peringkat ke-9 dalam daftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Terbaik Indonesia 2015 versi Kemenristek Dikti.

Rektor UNS Solo, Ravik Karsidi, mengaku mendapat informasi adanya rencana pengucuran dana hibah untuk 11 PTN terbaik dari Kemenristek Dikti saat ada pertemuan antara Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M. Nasir, dan para rektor PTN, belum lama ini.

“Diharapkan kucuran dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan di PTN-PTN tersebut,” kata Ravik, Kamis (20/8/2015).

Advertisement

Terkait peringkat UNS, Ravik mengakui turun. Tahun sebelumnya, UNS menduduki peringkat ke-3 PTN Terbaik Indonesia setelah Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dia menjelaskan, klasifikasi PT terbaik disusun berdasarkan empat kriteria, yakni kualitas sumber daya manusia, kualitas manajemen organisasi, kualitas kegiatan kemahasiswaan, dan kualitas penelitian dan aplikasi ilmiah.

Dari 11 PTN yang masuk peringkat terbaik, dua di antaranya, yaitu Universitas Brawijaya Malang dan UNS merupakan PTN yang masih berbentuk Badan Layanan Umum (BLU) dan belum berbentuk PTN Berbadan Hukum (PTNBH). Sementara dari 11 PTN tersebut, lanjutnya, UNS merupakan PTN termuda usia.

Advertisement

Terhadap hasil pemeringkatan tersebut, Ravik mengakui masih diperlukan perbaikan dalam rangka peningkatan kualitas di UNS, khususnya dari dua unsur, yakni terkait sumber daya manusia (SDM), termasuk di dalamnya dosen dan kegiatan kemahasiswaan.

“Saat ini jumlah doktor di UNS baru 27 persen dari jumlah dosen yang ada, namun ke depan akan terus kami dorong untuk pencapaiannya di samping juga sejumlah upaya lainnya, seperti mengirim dosen untuk sekolah, penelitian dan sebagainya,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif