SOLOPOS.COM - Rektor UNS, Ravik Karsidi, memakaikan topi sebagai simbol pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti KKN di berbagai daerah, di halaman gedung rektorat UNS, Kamis (2/7/2015). (Eni Widiastuti/JIBI/Solopos)
Mahasiswa baru UNS, Rektorat UNS Solo membentuk tim monitor selama pelaksanaan MOS
Solopos.com, SOLO–Sebanyak 5.124 mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016 Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dilantik Rektor UNS, Ravik Karsidi, dalam Upacara Penyerahan Calon Mahasiswa Baru Strata 1 (S1) di halaman kampus setempat, Kamis (20/8/2015). Dari jumlah itu, 1.275 orang adalah mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi.
Mulai Kamis hingga Sabtu (22/8/2015), mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan Masa Orientasi Studi Mahasiswa Baru (Mosmaru).
Dalam laporannya, Ketua Panitia Seleksi Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Sutarno, menyampaikan sebanyak 5.124 mahasiswa baru tersebut terbagi dalam 10 fakultas di UNS. Selain mahasiswa baru yang lolos seleksi dari jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri (SM), turut dilantik pula mahasiswa afirmasi sebanyak 14 orang yang berasal dari Papua, Sulawesi Utara, dan Aceh, serta mahasiswa asing sebanyak 4 orang.
“Khusus mahasiswa penerima Bidikmisi akan mendapatkan beasiswa Rp6 juta per semester, yakni Rp2,4 juta untuk biaya pendidikan dan Rp3,6 juta untuk biaya hidup,” papar Sutarno.
Sementara itu, Rektor UNS, Ravik, memastikan dalam kegiatan Mosmaru tidak ada perploncoan. Bahkan untuk pengawasan terhadap pelaksanaan Mosmaru yang melibatkan aktivis mahasiswa dari semua fakultas, UNS telah membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk memantau pelaksanaannya setiap hari. Dalam hal ini, orang tua mahasiswa baru dipastikan akan mendapatkan informasi tentang anak-anak mereka selama mengikuti kegiatan itu hingga selesai.
Hal senada disampaikan Wakil Rektor (WR) III (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni), Darsono. Dia menjelaskan Mosmaru melibatkan unsur dosen dan mahasiswa di masing-masing fakultas. “Jadi semua dilibatkan dalam serangkaian kegiatan selama 3 hari ini. Mosmaru sendiri dimulai penyerahan mahasiswa, kemudian kuliah umum, hingga nanti ada penyelenggaraan ekspo UKM (unit kegiatan mahasiswa) awal September nanti,” jelas dia.