News
Kamis, 20 Agustus 2015 - 02:20 WIB

KREDIT OTOMOTIF : Tiap Tahun Tumbuh 10 Persen

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kredit otomotif selalu mengalami peningakatan tiap tahun.

Harianjogja.com, JOGJA—Pembiayaan pembelian mobil kebanyakan dilakukan melalui leasing. Setiap tahun, jumlah nasabah terus bertambah hingga 10%.

Advertisement

Kepala Cabang Adira Jogja Mobil Yahya mengungkapkan, kemudahan akses menjadi salah satu alasan leasing lebih dipilih. Setiap tahun nasabah Adira Jogja Mobil bertambah sekitar 5% hingga 10%. Pertumbuhan tersebut bisa dikatakan sesuai dengan target yang ditetapkan.

“Sampai saat ini, kami sudah memiliki sekitar 35.000 nasabah,” ujar dia kepada Harianjogja.com beberapa waktu lalu.

Advertisement

“Sampai saat ini, kami sudah memiliki sekitar 35.000 nasabah,” ujar dia kepada Harianjogja.com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, konsumen lebih memilih pembiayaan melalui leasing dibandingkan perbankan karena proses. Leasing dinilai memiliki proses yang lebih cepat dengan syarat yang lebih sederhana. Kebanyakan konsumen diarahkan diler untuk pembiayaan melalui leasing.

Yahya mengungkapkan, Adira menawarkan bunga bersaing dengan tenor bisa sampai lima tahun. Selain itu, uang muka yang dikenakan rendah, ada tambahan asuransi jiwa bagi konsumen, ada pula undian berhadiah yang hadiahnya bisa dipilih sendiri, serta bisa mengajukan pembiayaan untuk mobil baru atau bekas semua merek dan tipe.

Advertisement

Sebelum memilih pembiayaan, Yahya menyarankan, konsumen perlu memperhatikan beberapa hal. Misalnya, memastikan mobil yang dibeli sesuai kebutuhan keluarga, memastikan lembaga pembiayaan sudah go public, memastikan unit yang didanai ada asuransi termasuk asuransi jiwa di mana penyedia asuransi harus perusahaan yang baik. “Pastikan pula kemudahan pembayaran angsurannya dan pastikan angsuran sesuai kemampuan,” ungkap dia.

Kurang Dilirik
Pembiayaan kredit otomotif masih identik dengan leasing. Pembiayaan kredit otomotif melalui bank kurang dilirik. Branch Manager BNI Syariah Jogja Wahsi Prasodjo mengungkapkan, dalam satu minggu, belum tentu ada nasabah yang mengajukan kredit melalui Oto iB Hasanah. Produk tersebut merupakan fasilitas pembiayaan konsumtif murabahah (perjanjian jual beli antara bank dengan nasabah) yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk pembelian kendaraan bermotor dengan agunan kendaraan bermotor yang dibiayai dengan pembiayaan ini.

“Peminatnya ada tapi masih kecil sekali. Mereka lebih memilih leasing,” ujar dia.

Advertisement

Wahsi mengungkapkan, dari pihak diler juga lebih mengarahkan ke leasing. Menurutnya, jika dibandingkan leasing, bunga kredit yang diberikan lebih kecil. Ia optimistis produk tersebut akan mulai dilirik. Ia menjelaskan keunggulan yang dimiliki Oto iB Hasanah antara lain proses lebih cepat dengan persyaratan yang mudah sesuai dengan prinsip syariah, minimal pembiayaan Rp5 juta dan maksimal Rp1 miliar. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan lima tahun.

Selain itu, uang muka yang dikenakan ringan dan khusus kendaraan bermotor roda dua dengan pola kerjasama, uang muka tidak diwajibkan. Angsuran tetap tidak berubah sampai lunas. Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis atau dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BNI Syariah maupun BNI Konvensional. Transaksi ini menggunakan akad murabahah.

Ada pun syaratnya warga negara Indonesia, usia minimal 21 tahun dan maksimal sampai dengan saat pembiayaan lunas berusia maksimum 55 tahun untuk pegawai, 60 tahun untuk pengusaha. Berpenghasilan tetap dan masa kerja minimal dua tahun serta mengisi formulir dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif