Jogja
Kamis, 20 Agustus 2015 - 20:20 WIB

KRATON JOGJA : Rakyat Biasa Bisa Jadi Pangeran

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Adik dan kerabat Sri Sultan HB X berziarah di Makan Imogiri, Rabu (6/5/2015). (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

Kraton Jogja membuka kesempatan secara luas termasuk waraga biasa untuk menjadi pangeran

Harianjogja.com, JOGJA-Pengageng Tepas Dworopuro Kraton, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Jatiningrat mengatakan tidak ada hal yang istimewa dari pengangkatan tiga pejabat Kraton menjadi pangeran bergelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH). Sebelumnya juga sudah ada warga biasa dari luar Kraton yang diangkat Sultan menjadi pangeran.

Advertisement

“Rakyat biasa bisa juga jadi pangeran tapi pangeran sentono tergantung kewenangannya Sultan. Sebelumnya juga sudah ada,” kata dia saat ditemui usai rapat dengan tim penyusun hari jadi DIY di Kepatihan, Rabu (19/8/2015).

Sebelumnya tiga pejabat Kraton diangkat Sultan menjadi pangeran. Ketiganya, yakni Yudahadiningrat, Pujaningrat, dan Suryahadiningrat. Ketiganya merupakan cucu dari HB VIII yang bergelar KRT. Surat pengangkatan dibacakan oleh Penghageng Kawedanan Hageng Panitraputra Kraton, Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono, dalam Wisuda Mirunggan di Kraton, Selasa (18/8/2015).

Wisuda Mirunggan atau wisuda istimewa ketiga pangeran itu juga dihadiri oleh beberapa putri Sultan. Menurut Jatiningrat, wisuda ketiga pangeran menjadi istimewa karena dibarengkan dengan wisuda 123 abdi dalem punokawan, dan 117 abdi dalem keprajan.

Advertisement

Pria yang akrab disapa Romo Tirun ini menyebutkan dengan bertambahnya tiga kanjeng pangeran, maka total ada 11 kanjeng pangeran di Kraton. Empat di antaranya adalah menantu Sultan, yakni KPH Wironegoro, KPH Notonegoro, KPH Purbodiningrat, dan KPH Yudanegaran.

Sementara empat kanjeng pangeran lainnya adalah KPH Darmadipuro, mantan Sekda DIY KPH Tri Harjun, mantan Bupati Gunungkidul KPH Mangunkusumo, “Satu lagi saya lupa namanya, dia dulu di Madukismo. Tapi totalnya ada 11 pangeran dengan yang baru,” ujar Romo Tirun.

Romo Tirun menyatakan ketiga pangeran sentono baru merupakan cucu HB VIII. Yudahadiningrat dan Suryahadiningrat adalah putra dari Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Suryobronto. Sedangkan Pujaningrat putra dari Gusti Bendoro Raden Ayu (GBRAy)Sindurejo.

Advertisement

Romo Tirun menambahkan, pangeran sentono merupakan pangkat tertinggi abdi dalem di Kraton yang diangkat langsung oleh Sultan. Bahkan tidak melalui usulan siapa pun.

Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengatakan ketiga pangeran yang baru diangkat merupakan abdi dalem yang bertugas sebagai pengageng di Kraton. Pertimbangan Sultan dalam pengangkatan pangeran itu karena hanya kebutuhan Kraton. “Kraton harus punya senior, sementara yang lain sudah pada tidak ada. Maka dari bawah harus naik,” kata Sultan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif