Sport
Rabu, 19 Agustus 2015 - 19:25 WIB

PIALA PROKLAMASI : Piala Proklamasi Batal Digelar, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persib Bandung menang atas Lao Toyota (JIBI/Solopos/Antara)

Piala Proklamasi 2015 resmi dibatalkan.

Solopos.com, JAKARTA – Piala Proklamasi 2015 yang mempertemukan Arema Cronus kontra Persib Bandung batal digelar. Terdapat dua alasan utama yang membuat turnamen tersebut dibatalkan.

Advertisement

Alasan pertama adalah Perizinan. Kabarnya pihak panitia belum mendapat izin keamanan dari kepolisian. Sementara alasan kedua adalah belum adanya kepastian stasiun televisi mana yang bakal menyiarkan Piala Proklamasi 2015. Atas kedua alasan tersebut, PSSI pun memilih membatalkan Piala Proklamasi.

“Mabes Polri masih melakukan kajian di seluruh aspek terhadap PSSI terkait dengan putusan PTUN terhadap SK Menpora. Sementara waktu persiapan pertandingan sudah mepet, jadi kami putuskan untuk dibatalkan,” ujar Sekjen PSSI, Azwan Karim, seperti dilansir Liputan6.com, Rabu (19/8/2015).

“TV minta kick-off malam, sedangkan hasil konsultasi panpel dengan kepolisian, kalau pun diberi izin, hanya untuk main sore. TV partner tidak punya slot di sore hari. Jadi, atas dua fakta kendala tersebut, laga dibatalkan” tambah Azwan.

Advertisement

PSSI memang mengajukan permintaan izin ke Mabes Polri sebagai amanat rapat Komite Eksekutif beberapa waktu lalu. Atas hal itu, Badan Intelkam Mabes Polri melalui jajarannya merasa perlu melakukan kajian terlebih dahulu terkait putusan PTUN, ditambah adanya surat keberatan dari Kemenpora atas rencana kegiatan PSSI tersebut.

Azwan berharap hasil kajian hukum Mabes Polri positif. Sehingga seiring dengan keinginan Presiden Jokowi agar kompetisi sepak bola di tingkat nasional bisa segera dijalankan. PSSI juga memperhitungkan turnamen Piala Presiden yang rencananya akan berlangsung mulai 30 Agustus 2015.

“Prinsipnya Mabes Polri melakukan kajian terlebih dahulu. Tapi, ini kan soal waktu yang mepet, apalagi Persib dan Arema juga harus melakoni turnamen Piala Presiden. Sehingga opsi terbaik dibatalkan,” jelas Azwan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif