Soloraya
Rabu, 19 Agustus 2015 - 15:40 WIB

PENCURIAN SRAGEN : Pemuda Stres Bawa Kabur Mobil Tetangga

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Toyota Avanza 2003. (Horsepower.ru)

Pencurian Sragen, pemuda mengalami gangguan jiwa membawa kabur mobil tetangga

Solopos.com, SRAGEN--Wahyu Triyanto, 23, pemuda yang mengalami gangguan kejiwaan menggegerkan warga setelah membawa kabur mobil Toyota Avanza milik tetangganya di Dusun Bontit, Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Sragen, Rabu (19/8/2015).

Advertisement

Kejadian itu bermula ketika pemuda lulusan Teknik Mesin sebuah SMK di Sragen itu bermain di rumah teman sekaligus tetangganya, Wahyu Basir, 23, sekitar pukul 10.00 WIB. Wahyu Triyanto memang kerap bermain di rumah temannya tersebut. Tanpa sepengetahuan pemilik rumah, pemuda yang sempat bekerja di bidang pertambangan di Kalimantan itu menyelinap masuk ke kamar. Di kamar itu, dia menemukan kunci mobil Toyota Avanza. Sejenak kemudian, pemuda itu berhasil membawa kabur mobil itu. Pemilik rumah baru menyadari setelah mendengar bunyi mobil bernopol AD 8602 DN itu saat dibawa ke luar rumah. Wahyu Basir pun langsung memberitahu tetangganya kalau mobilnya dibawa kabur Wahyu Triyanto.

“Kami meminta warga tidak mengejarnya, tetapi diikuti dari belakang. Kalau dikejar, kami khawatir dia akan melajukan mobil dengan kecepatan tinggi. Kami lalu meminta bantuan polisi untuk menghentikan mobil itu,” kata Wagon, 53, tetangga Wahyu Triyanto, saat ditemui wartawan di Mapolres Sragen.

Wahyu Triyanto yang sempat bekerja sebagai sopir itu melarikan mobil ke arah Sragen. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi, warga dengan Wahyu Triyanto. Polisi sempat meminta pemuda itu menghentikan laju mobil yang dikemudikannya. Namun, pemuda itu mengabaikan permintaan polisi. Bahkan, kaca spion sebelah kiri mobil itu sempat patah karena tarikan tangan polisi yang mengejarnya. Polisi itu baru bisa menangkap pemuda itu setelah mobil itu berhenti di perlintasan kereta api (KA) Teguhan yang berjarak sekitar 4 km dari kampungnya. Polisi lalu membawa pemuda itu ke Mapolres Sragen.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif