SOLOPOS.COM - Tontowi/Lilyana Lolos ke Semifinal (Badmintonindonesia.org)
Olimpiade 2016 akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil.
Solopos.com, SOLO – Di ajang Olimpiade biasanya sebuah negara hanya memiliki satu perwakilan di masing-masing nomor cabang bulu tangkis. Kini, International Olympic Committee (IOC) dan Badminton World Federation (BWF) telah membeberkan peraturan sebuah negara bisa memiliki dua wakil bulu tangkis di Olimpiade 2016.
IOC sendiri telah menyediakan 172 kuota untuk seluruh pebulu tangkis dunia di ajang Olimpiade 2016. Rinciannya adalah 38 pemain di nomor tunggal putra, 38 pemain di tunggal putri, 16 pasang ganda putra dan 16 pasang ganda putri, serta 16 pasang ganda campuran.
Seperti dilansir Detik.com, Selasa (18/8/2015), sebuah negara bisa mengirim dua wakil di nomor tunggal, jika mereka mempunyai dua pemain yang ada di ranking 16 besar dunia. Jika tak memenuhi syarat itu, sebuah negara hanya bisa mewakilkan satu pemain.
Sementara untuk nomor ganda, batasan sebuah negara untuk mengirimkan dua wakilnya juga makin kompetitif. Sebuah negara hanya bisa mengirimkan dua wakil, jika ada dua pasangan yang ada di peringkat delapan besar. Selain yang memenuhi persyaratan itu, sebuah negara hanya bisa mengirimkan satu wakil.
Para pemain yang berhak ambil bagian di Olimpiade 2016 adalah mereka yang minimal pernah mengikuti tiga turnamen BWF terhitung mulai 5 Mei 2015. Tuan rumah secara otomatis akan mendapatkan satu kursi di sektor tunggal putra dan putri. Selain itu IOC juga memberikan tempat bagi peserta tripartite di sektor tunggal lewat jalur wildcard.
Selain itu juga ada alokasi untuk satu pemain dari masing-masinng konfederasi kontinental yang tidak lolos kualifikasi hingga hari terakhir kualifikasi tanpa mengindahkan slot tuan rumah. Pertandingan-pertandingan bulutangkis di Olimpiade 2016 akan dijadwalkan berlangsung selama 10 hari pada 11 hingga 20 Agustus 2016 mendatang.