SOLOPOS.COM - Iring-iringan mobil hias melintas di Jl. Pemuda, saat digelar karnaval Senin (18/8/2015). Sebanyak 267 mobil hias memeriahkan karnaval siang itu. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)
HUT Kemerdekaan RI di Klaten diramaikan dengan karnaval mobil hias.
Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 267 mobil hias mengikuti karnaval yang digelar di sepanjang Jl. Veteran dan Jl. Pemuda, Selasa (18/8) siang. Karnaval digelar guna memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia dan Hari Jadi ke-211 Klaten.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Joko Wiyono, menjelaskan para peserta berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kontingen setiap kecamatan, serta swasta. Konsep menghias mobil hias diserahkan ke masing-masing peserta tergantung kreativitas mereka.
“Untuk pelaksanaan tahun ini lebih semarak dibanding sebelumnya. untuk pembiayaan, berasal dari swadaya masing-masing peserta ditambah subsidi dari pemkab. Karnaval dimaksudkan untuk menunjukkan potensi yang ada di masing-masing daerah,” kata dia, Selasa.
Selain karnaval mobil hias, Joko menerangkan pada Rabu (19/8/2015) bakal digelar Lurik Carnival. Sebanyak 30 kontingen mengikuti kegiatan tersebut yang digelar disepanjang Jl. Veteran-Jl. Pemuda. Sama halnya dengan pawai mobil hias, para peserta Lurik Carnival juga dibebaskan mengkreasikan kostum.
“Ini baru kali pertama digelar dan rencananya digelar rutin. Ini juga menjadi pioner bagi festival lurik. Untuk karnaval yang sama di daerah lain selama ini baru batik,” ungkapnya.
Joko menjelaskan Lurik Carnival dimaksudkan untuk mengangkat kembali lurik yang selama ini menjadi ciri khas Klaten. Terkait keamanan pelaksanaan kegiatan itu, sebanyak 600 orang dilibatkan berasal dari kepolisian, Satpol PP, serta TNI.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa siang, berbagai bentuk ditampilkan para peserta menghias mobil mereka. Sejumlah mobil dimanfaatkan untuk mengangkut berbagai hasil bumi. Ada pula yang dihias menyerupai kendaraan militer, topeng, hingga naga.
Sementara itu, ribuan warga memadati tepi jalan termasuk jalur hijau sepanjang tepi Jl. Veteran-Pemuda, Selasa siang. Sejumlah tanaman yang ada di jalur hijau rusak lantaran terinjak-injak penonton.