Jatim
Selasa, 18 Agustus 2015 - 09:05 WIB

PERAYAAN HUT RI : Inilah Kegiatan Pulang Kampung SBY di Pacitan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menyapa warga Pacitan, Minggu (16). (Julian Tondo Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)

Perayaan HUT RI 2015 dilakoni Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan. Ribuan warga pun suka cita sambut kedatangan SBY dan keluarga.

Madiunpos.com, PACITAN – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali menjejakkan kaki di tanah kelahirannya, Pacitan, Jawa Timur tepat pada pekan perayaan HUT RI. SBY bersama istri setia, Ani Yudhoyono, dan segenap warga Pacitan mengikuti rangkaian acara menyambut Hari Kemerdekaan 2015.

Advertisement

SBY berangkat dari kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/8/2015). Rombongan keluarga bsar SBY menumpang kereta untuk melakoni kegiatan pertama mereka, berziarah ke makam ayahanda Ani Yudhoyono, Sarwo Edhi Wibowo, di Purworejo, Jawa Tengah.

SBY selanjutnya menyempatkan diri untuk bersilahturahmi alias kopi darat dengan followers-nya di media sosial. Acara yang digelar di Restoran Bale Raos, Jogja, Jumat (14/8/2015) itu, dihadiri 20 followers setia media sosial SBY dan Ani Yudhoyono.

Advertisement

SBY selanjutnya menyempatkan diri untuk bersilahturahmi alias kopi darat dengan followers-nya di media sosial. Acara yang digelar di Restoran Bale Raos, Jogja, Jumat (14/8/2015) itu, dihadiri 20 followers setia media sosial SBY dan Ani Yudhoyono.

Selepas dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, SBY dan Ani Yudhoyono melanjutkan perjalanan darat memasuki Jawa Timur menuju Pacitan. Sesampai Pacitan, SBY langsung menyekar ke makam ayahandanya, R. Soekotjo, di Taman Makam Pahlawan Bunga Bangsa, Jl. Ahmad Yani, Pacitan.

Salat Hajat

Advertisement

Acara publik pertama yang diikuti SBY di keluarga di Pacitan adalah lomba 17 Agustusan di lapanganKecamatan Kebonagung, Minggu (16/8/2015). SBY dan keluarga tampak suka cita menyaksikan lomba panjat pinang bersama masyarakat Pacitan.

Seusai acara menonton lomba 17 Agustusan di Kebonagung, SBY menyempatkan diri singgah melihat Pacitan Expo 2015. Kegiatan itu rutin yang diselenggarakan Kabupaten Pacitan setiap bulan Agustus di alun-alun ibukota kabupaten tersebut.

Malam harinya, SBY didampingi putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mengikuti salat hajat dan sujud syukur yang diawali dengan salat Isya berjamaah di Masjid Agung Darul Falah di Jl. Imam Bonjol, Pacitan.

Advertisement

Masyarakat sangat antusias dengan kedatangan SBY dan Ibas di masjid yang diresmikan renovasinya oleh SBY, 2013 silam itu. Mereka menunggu di depan masjid untuk menyapa secara langsung presiden keenam RI itu.

Berseragam LVRI

SBY mengikuti upacara HUT RI di halaman Kantor Pemerintah Kecamatan Nawangan, Pacitan, Senin (17/8/2015). (Julian Tondo Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)

Advertisement

Pada Hari Kemerdekaan, Senin (17/8/2015), SBY bergabung dengan warga Pacitan yang menghadiri upacara HUT RI di halaman Kantor Pemerintah Kecamatan Nawangan. Lelaki 65 tahun yang selama 10 tahun menjadi orang nomor wahid di Indonesia dan berkewajiban menjadi inspektur upacara HUT RI di halaman Istana Merdeka Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta tersebut, pada Hari Kemerdekaan 2015 menjadi peserta upacara.

SBY duduk di tenda kehormatan selama berlangsungnya upacara yang dipimpin oleh Camat Nawangan Bambang Purnomo selaku inspektur upacara. SBY selanjutnya dijadwalkan mengunjungi tanah bersejarah di Pacitan, yakni Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang kini ditandai dengan Monumen Jenderal Soedirman.

Monumen ini dibangun oleh Roto Suwarno, salah seorang pengawal Jenderal Soedirman yang pada masa lalu menetap di desa itu. Di Desa Pakis Baru inilah Jenderal Soedirman singgah dan tinggal selama tiga bulan—paling lama dibandingkan dengan daerah lain—saat melakukan perang gerilya mempertahankan kemerdekaan RI. Selama hampir tujuh bulan, Jenderal Soedirman melakukan gerilya dengan keluar masuk hutan dan naik turun gunung. Di Pakis Baru itu pula sang Jenderal merancang rencana strategis untuk bergerilya melawan tentara Belanda pada tahun 1949.

Syukuran Kemerdekaan
“Syukuran Kemerdekaan” menjadi tema 17 Agustusan pertama SBY dan Ani Yudhoyono di Nawangan, Pacitan itu. SBY hadir mengenakan kemeja batik seragan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) lengkap dengan peci berwarna kuning kunyit kebanggaan para purnawirawan TNI.

Acara itu menyajikan banyak ragam kegiatan, di antaranya menapak tilas Panglima Besar Jenderal Sudirman oleh siswa SMKN 1 Nawangan. Para pelajar itu berjalan kaki sejauh 5 km dengan membawa tandu dan bendera merah putih yang kemudian diberikan kepada SBY. Bendera merah putih itu selanjutnya diestafetkan SBY kepada perwakilan generasi muda sebagai simbol semangat para pejuang yang diwariskan kepada generasi penerus bangsa.

Rombongan SBY dan keluarga, menurut rencana akan bertolak meninggalkan Pacitan menuju Solo, Selasa (18/8/2015) siang. Dari Solo, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan menumpang pesawat terbang. (Julian Tondo Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif