Kuliner Solo yang satu ini pasti telah dikenal masyarakat Kota Bengawan. Mi Ayam Tugu Lilin Pajang Solo.
Solopos.com, SOLO — Kuliner Solo mi ayam Tugu Lilin Pajang Solo telah dikenal luas. Setiap harinya, mi ayam Tugu Lilin Pajang ramai dikunjungi. Di balik kesuksesannya, kisah mengenai keberadaan pocong di warung mi ayam ini berembus. Alhasil mi ayam Tugu Lilin Pajang Solo ini djuga dijuliki mi pocong.
Warung mi ayam ini sebenarnya bernama Mi Ayam Tugu Lilin Pajang yang terletak di Kecamatan Laweyan Solo. Pemilik warung ini bernama Nardi. Kepada Kru Solopos TV dan ditayangkan Solopos TV, Februari lalu, Nardi mengatakan pesaingnyalah yang memberi nama mi ayam pocong.
Nardi menduga pemberian nama dan isu yang berembus itu terkait dengan persaingan bisnis. “Mungkin ya rumangsa kesaing. Tapi gak papa mas. Malah rezeki tambah banyak yang penasaran,” katanya.
Nardi menduga nama itu dimaksud untuk menakut-nakuti pelanggannya dengan emngatakan ada hantu pocong di warung mi ayamnya. Nama hantu pocong itulah yang justru membuat pengunjung penasaran dan banyak yang mencoba mi ayam tersebut.
Tidak hanya karena nama yang nyeleneh mi ayam Tugu Lilin Pajang laris didatangi pengunjung. Mi ayam “pocong” ini memiliki cita rasa yang lezat dan segar. Dengan kuah yang kental dan cinangan ayam yang gurih membuat ketagihan.
Tempat ini menjadi favorit remaja dan keluarga. Lokasinya di sekitar Tugu Lilin Pajang Solo, mi “pocong” sangat mudah ditemui. Setiap hari buka mulai pukul 13.00 WIB.
Penasaran Ini Videonya Mi Ayam “Pocong” Tugu Lilin Pajang Solo : https://www.youtube.com/watch?v=hDxxJrFX9lc