Soloraya
Selasa, 18 Agustus 2015 - 20:40 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : 2 Warga Nganjuk Patah Tulang Akibat Tabrak Truk

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Kecelakaan Sragen, motor dan truk bertabrakan, pengendara dan pembonceng motor alami patah tulang

Solopos.com, SRAGEN--Kecelakaan lalu lintas terjadi antara truk dengan sepeda motor di Jl. Raya Sukowati, tepatnya di kawasan Bener, Ngrampal, Sragen, Senin (17/8/2015). Akibat kecelakaan itu, pengemudi sepeda motor dan warga yang diboncengkan mengalami patah tulang.

Advertisement

Kejadian itu bermula ketika truk box berpelat nomor B 9544 FCD yang dikemudikan Yatino, 44, warga Ngrawan Lor, RT 002/RW 005, Bawen, Kabupaten Semarang, melaju dari arah timur. Di belakangnya truk tersebut melaju sepeda motor Honda Revo W 4396 RK yang dikemudikan Verdiansah Dzil Qurnaini, 19, dan pembonceng, Saiful Bahri, 54, warga Jabon, Drenges, Kertosono, Nganjuk.

Sesampainya di lokasi, truk hendak belok kanan menuju sebuah bengkel. Namun, jarak yang terlalu dekat membuat sepeda motor itu menabrak truk dari samping. Benturan keras antara sepeda motor dan truk itu membuat Verdiansah mengalami patah tulang paha kiri dan lecet pada tangan kanan. Sementara Saiful Bahri mengalami patah pergelangan kaki kiri, paha kiri bengkak, dagu bengkak dan mulut sebelah kiri lecet. Sesaat setelah kejadian, jajaran Satlantas Polres Sragen tiba di lokasi. Warga sekitar memberi pertolongan dengan membawa pengemudi sepeda motor dan pemboncengnya ke rumah sakit.

“Pengemudi truk dalam kondisi sehat. Pengemudi sepeda motor dan pemboncengkan sadar meski mengalami patah tulang. Keduanya menjalani perawatan intensif di RSUD [Rumah Sakit Umum Daerah Soehadi Prijonegoro Sragen],” kata Kanit Laka, Satlantas Polres Sragen, Ipda Darmaji kepada Solopos.com, Selasa (18/8/2015).

Advertisement

Menurut penuturan saksi, Andi Ariyanto, 39, pengemudi sepeda motor berusaha mendahului truk sebelum kecelakaan itu terjadi. Namun, pengemudi sepeda motor tak bisa menguasai laju kendaraannya saat truk berbelok kanan menuju bengkel. “Jaraknya sudah terlalu dekat sehingga tabrakan tidak terhindarkan,” kata Andi saat ditemui di lokasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif