SOLOPOS.COM - Manager Inter Milan Roberto Mancini ingin tim asuhannya meledak. Ist/bbc.co.uk
Bursa transfer musim panas ini Inter Milan kehilangan sejumlah pemain penting. Terakhir, Mateo Kovacic dilaporkan akan segera hengkang.
Solopos.com, MILAN – Raksasa Italia, Inter Milan, kabarnya akan segera melepas gelandang berbakat mereka Mateo Kovacic. Langkah tersebut dilakukan Inter agar tidak melanggar aturan Financial Fair Play.
Hal tersebut dikemukakan oleh manajer Inter Milan, Roberto Mancini, seperti dilansir Football Italia, Senin (17/8/2015). “Apakah saya kecewa soal Kovacic? Ini memalukan, tapi sayangnya ada aturan yang harus dihormati. Saya pikir semua orang ingin dia tetap di sini, tapi terkait aturan Financial Fair Play, maka kami harus melakukan sesuatu,” ujar Mancini.
“Itu bukan berarti kami tidak ingin membangun skuat yang kompetitif. Kami semua kecewa, dari presiden hingga para pemain, tapi kami harus berkorban karena aturan ini. Sayangnya beberapa orang tidak memahami itu,” imbuhnya
“Kovacic dan Xherdan Shaqiri hengkang karena alasan yang sama, kini kami mungkin bisa melakukan hal lainnya. Kami berharap segera bisa merekrut pemain yang cocok hingga batas terakhir bursa transfer akhir Agustus nanti,” lanjut pelatih 50 tahun itu.
Kovacic sendiri dilaporkan merapat ke Santiago Bernabeu untuk bergabung bersama Real Madrid. Apalagi di laga pramusim terakhir Inter, pemain asal Kroasia itu sudah tidak diturunkan. Kabarnya Inter dan Madrid sepakat dengan harga transfer senilai 35,5 juta euro atau setara dengan Rp546 miliar.
Kabar akan hengkangnya Kovacic ini memang cukup mengejutkan. Pasalnya beberapa waktu lalu Inter bersikukuh tidak mau menjual pemain 21 tahun itu. Liverpool menjadi salah satu klub yang meminati Kovacic dan tawarannya ditolak Inter.
Kini, Inter tengah membidik Ivan Perisic untuk menggantikan peran Kovacic. Pada bursa transfer musim panas ini, Nerazurri telah mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan banyak pemain. Mereka adalah Geoffrey Kondogbia, Jeison Murillo, Joao Miranda, Stevan Jovetic, dan Jonathan Biabiany.