Lifestyle
Minggu, 16 Agustus 2015 - 07:45 WIB

REKOMENDASI KULINER SOLO : Suka K-Pop? Wajib Cicipi Makanan Korea Ini

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Chon Bokki, salah satu menu di Kimchi Restaurant. (Mariyana Ricky/JIBI/Solopos)

Rekomendasi kuliner Solo kali ini menghadirkan restoran bernuansa K-Pop.

Solopos.com, SOLO – Anda penggemar musik Korea? Sudah koleksi puluhan lagu dan serial drama bintang-bintang asal Negeri Ginseng tersebut? Jika sudah, rasanya kurang afdol kalau tidak sekalian menjajal masakan khas Korea. Saat para bintang itu menyebutkan ramyeon misalnya, seketika kita langsung kepengin ikutan ngemil makanan itu.

Advertisement

Di Kota Bengawan, setidaknya ada dua restoran yang menyajikan hidangan khas Korea. Anda bisa menjajal satu per satu menu makanan ala Korea sambil nongkrong dan menikmati alunan musik K-Pop yang diputar sepanjang waktu. Dua restoran tersebut, adalah Kimchi Korean Restaurant dan Daegu Korean Grill.

Kimchi Korean Restaurant beralamat di Jl.Veteran No.190, Serengan, Solo, atau tepatnya di Timur Bunderan Tipes. Kali pertama menginjakkan kaki di resto ini, Anda langsung disapa dua paper figure megabintang terkenal Korea, Lee Min Ho dan Park Shin Ye. Di dalam resto, ada sekitar 15 set meja kursi dengan minimal empat kursi setiap set-nya. Anda bisa memilih set sofa atau kursi kayu yang enggak kalah cozy.

Advertisement

Kimchi Korean Restaurant beralamat di Jl.Veteran No.190, Serengan, Solo, atau tepatnya di Timur Bunderan Tipes. Kali pertama menginjakkan kaki di resto ini, Anda langsung disapa dua paper figure megabintang terkenal Korea, Lee Min Ho dan Park Shin Ye. Di dalam resto, ada sekitar 15 set meja kursi dengan minimal empat kursi setiap set-nya. Anda bisa memilih set sofa atau kursi kayu yang enggak kalah cozy.

Meskipun menyandang nama Kimchi, resto ini enggak hanya menyediakan menu Kimchi. Ada puluhan menu khas Korea yang bisa dicicip menyesuaikan lidah kamu. Pengin makanan berat atau ringan, Kimchi Resto punya sejumlah menu andalan yang bisa kamu pesan. Sebelum ngobrolin soal menu di Kimchi Resto, sebaiknya Anda mengetahui apa itu Kimchi.

Kimchi

Advertisement

Makanan favorit di Kimchi Korean Resto ialah chon-bokki dan bibimbab. Dua menu tersebut laris dipesan sebagai menu makan siang. Chon-bokki adalah makanan ringan khas Korea yang berisi ayam goreng krispi, tteokbokki atau kudapan yang terbuat dari tepung beras, dan kentang goreng pompom. Ayam goreng dan tteobokki disiram dengan saus pedas gochujang yang lezat dan pas di lidah.

Gochujang adalah pasta cabai untuk masakan Korea yang bahan utamanya adalah beras ketan dan bubuk cabai yang difermentasi. Sedangkan bibimbab, adalah semangkuk nasi putih yang di atasnya ditaburi sayur-sayuran, daging sapi, dan telur. Menu ini juga disiram dengan saus pedas gochujang. Bibimbap dihidangkan dalam mangkuk dari batu yang sudah dipanaskan. Panas dari mangkuk batu akan mematangkan telur mentah yang diletakkan di atas nasi sebagai lauk. Sebelum nasi dimasukkan, minyak wijen dituangkan di dasar mangkuk batu agar terbentuk lapisan kerak nasi yang harum dan garing di dasar mangkuk.

Diimpor dari Korea

Advertisement

Owner Kimchi Korean Resto, Welly Natanael, mengatakan saus gochujang langsung diimpor dari Korea, lantaran saus tersebut hingga saat ini tidak tersedia di Indonesia. Selain dua menu tersebut, menu andalan yang jadi favorit adalah Kimchi Jigae. Sup ini terbuat dari kimchi, daging sapi, dan sayuran. “Kimchi memang menjadi favorit bagi para penggemar makanan Korea. Karena itu kami menyajikan kimchi yang minimal difermentasi selama dua bulan. Ada pula yang sampai setengah tahun. Jika difermentasi di bawah waktu itu, rasanya kurang mantap,” kata dia, saat ngobrol dengan Solopos.com, Jumat (14/8/2015).

Sedangkan menu minuman, Anda dapat mencicipi minuman tadisional khas Korea bernama makgeolli. Makgeolli adalah fermentasi serelia utuh yang difermentasi menjadi satu. Bahan pembuatan makgeolli sebagian impor langsung dari Korea. “Jika tidak impor, bahan tersebut tidak ada penggantinya di Indonesia. Rasanya juga berbeda apabila bahan-bahannya diganti,” jelas Welly.

Selain makgeolli, kamu juga bisa menjajal green tea frappe yang terbuat dari campuran susu dan green tea. Green tea frappe tersaji dengan satu scope es krim vanilla dan sebatang biskuit cokelat. Ada pula patbingsu atau es campur khas Korea yang segar kala disantap di siang hari. Di dalam patbingsu terdapat potongan buah, agar-agar, dan sirup aneka rasa yang dicampur menjadi satu.

Advertisement

Welly mengatakan, makanan paling murah di Kimchi Korean Resto dihargai senilai Rp12.000 hingga Rp88.000. “Menu paling mahal adalah bulgogi senilai Rp88.000. Bulgogi terdiri dari irisan daging sapi panggang, yang disajikan dengan daun selada dan sayuran. Sementara menu minuman paling murah senilai Rp5.000 sampai Rp60.000 untuk makgeolli ukuran 700 mililiter,” ungkapnya. Kimchi Korean Restaurant buka setiap hari mulai pukul 10.00 sampai pukul 22.00.

Daegu Korean Drill

Resto lain yang juga menyajikan hidangan khas Korea adalah Daegu Korean Drill, yang beralamat di Jl.Dr.Radjiman No.402, Solo. Resto ini memiliki empat set ruang makan tatami yang didesain menyerupai dining room khas Negeri Ginseng. Selain itu ada pula casual dining room, jika Anda tak ingin melepas sepatu saat berada di tatami.

Di restoran ini, Anda bakal merasa tengah berada di Korea. Penataan tempat dan sekat-sekatnya, didesain serupa dengan rumah tradisional Korea. Jika ditilik dari luar bangunan, restoran ini terasa eksklusif dan pricey. Kendati demikian, Anda dapat memilih paket hemat yang sengaja menyasar para anak muda

Supervisor Daegu Korean Grill, Riyono, mengatakan, dari deretan menu yang tersedia, ada delapan menu hemat yang pas di kantong pelajar dan mahasiswa. Delapan menu hemat itu, meliputi japchae, yukaejang, nasi goreng ommelete daegu, dolsot bibimbab, sundubu chige, kimchi chige, doenjang chige, dan ramyeon singgle.

“Paket hemat paling murah senilai Rp20.000. Sedangkan paling mahal Rp22.000. Seluruhnya sudah termasuk dua banchan, semangkuk nasi putih, dan satu gelas ocha. Beberapa menu ada tambahan sup dan seluruhnya mendapatkan dessert berupa potongan buah semangka,” jelasnya, Kamis (13/8/2015).

Riyono mengatakan banchan yang disediakan untuk menu hemat adalah namul dan kimchi. Namul yang disajikan di Daegu Korean Grill adalah bayam yang ditumis atau direndam dengan bumbu seperti minyak wijen, garam dapur, cuka, bawang putih, daun bawang, bubuk cabai, atau kecap asin.

Salah satu menu yang jadi favorit adalah sundubu chige atau sup berbahan utama tahu sutera. Di dalamnya juga terdapat potongan daging sapi, telur, potongan daun bawang, jamur, dan bawang bombay. Menu ini disajikan panas-panas di dalam ttukbaegi (mangkuk keramik khas Korea). “Ada lagi menu favorit yaitu yukaejang atau sup daging sapi pedas yang dimasak dalam rebusan kaldu dan kecap,” papar Riyono.

Selain deretan menu hemat tersebut, Anda juga bisa mencoba sejumlah menu lain yang jadi signature food di Daegu Korean Grill. Seperti namanya, resto ini menyediakan makanan unggulan barbeque. Ada beberapa macam daging impor terbaik, mulai dari wagyu, tenderloin, dan bugalbi (iga sapi). Di samping itu, ada pula miyokuk, yakni sup rumput laut Korea yang terdiri dari daging sapi, rumput laut kering, minyak wijen, dan bawang putih.

Daegu Korean Grill saat ini tengah menggencarkan promo diskon 55 persen untuk setiap pembelanjaan minimal Rp100.000. untuk semua jenis pembayaran. Selain itu, Anda juga bisa ramai-ramai menyantap ramyeon (mi rebus khas Korea) senilai Rp68.000 seporsi yang langsung free dua mangkuk lagi. Sementara untuk minuman ala Korea, ada yuja aid dan maesil yang bahan pembuatannya impor langsung dari Korea. “Resto kami buka pukul 12.00 dan tutup sekitar pukul 23.00,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif