SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)
Pilkada serentak akan digelar di sejumlah daerah pada akhir tahun ini.
Solopos.com, KARANGANYAR-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) optimistis bisa memenangi 15 dari total 21 pilkada di kabupaten/kota di Jateng.
Dari target tersebut, enam pilkada di antaranya digelar di Soloraya. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Bidang Penggalangan, Maryuwono, saat ditemui wartawan di sela acara halalbihalal di DPC PDIP Karanganyar, Jumat (15/8/2015).
“Kami optimistis bisa memenangi pilkada di 15 kabupaten/kota, di antaranya enam pilkada di Soloraya,” kata dia. Legislator DPRD Kota Solo tersebut mengatakan soliditas kader dan pengurus partai menjadi modal penting bagi PDIP untuk memenangi pertarungan.
Sikap dan sanksi tegas akan dijatuhkan kepada setiap kader atau pengurus yang tidak bersungguh-sungguh memenangi pilkada. Maryuwono mengatakan DPD PDIP Jateng mempunyai mata-mata yang bertugas mengawasi setiap gerak-gerik pengurus partai.
Pengurus DPC, PAC, dan ranting yang kedapatan tak menjalankan perintah partai dengan sungguh-sungguh akan dijatuhi sanksi. “Tidak boleh tidak. Partai akan mengambil sikap tegas. Kalau ada [kader] yang main-main akan kita potong [copot],” ujar dia.
Untuk wilayah Soloraya, menurut Maryuwono, PDIP tak mampu ditandingi di Kota Solo, Boyolali, dan Sukoharjo. Untuk Klaten, Sragen, dan Wonogiri, dia mengatakan pihaknya perlu sedikit bekerja lebih keras dibandingkan tiga kabupaten/kota lain.
“Tapi kami tetap akan menangi pilkada di Sragen, Wonogiri dan Klaten,” sambung dia. Disinggung potensi penggembosan internal PDIP Sragen, Maryuwono menampik pendapat itu. Menurut dia kader akan berpikir panjang untuk bermain-main dalam pilkada.