SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Bursa transfer diramaikan oleh berita David De Gea yang akan hengkang ke Real Madrid.
Solopos.com, MANCHESTER – Eks kapten Manchester United, Gary Neville, menyalahkan mantan timnya terkait situasi kejelasan nasib David De Gea. Seperti diketahui kiper 24 tahun itu terus dihubung-hubungkan dengan Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini.
Namun, kesepakatan dua kubu belum terealisasi. Kabarnya, Madrid menolak harga yang dibanderol untuk De Gea. Proses transfer kiper Tim Nasional Spanyol itu pun berlarut-larut dari awal bursa transfer musim panas dimulai hingga kini tinggal dua pekan lagi.
Kontrak De Gea bersama Setan Merah menyisakan setahun lagi. Apabila MU gagal merealisasikan transfer itu, bisa jadi De Gea bakal hengkang dengan status free transfer pada bursa transfer musim panas tahun depan. Apalagi karena saga transfer yang dialaminya, De Gea tak lagi menjadi pilihan utama Louis Van Gaal di bawah mistar gawang MU.
Pelatih asal Belanda itu lebih memilih Sergio Romero yang baru didatangkan ke Old Trafford musim panas ini. Melihat kondisi itu, Neville mengkritik kebijakan MU sendiri. Menurut Neville, MU seharusnya memperpanjang kontrak De Gea jauh-jauh hari, mengingat perannya sangat vital di tim.
“Ini adalah manajemen yang buruk dari Manchester United. Mereka tidak memungkinkan pemain berkualitas untuk diperpanjang kontraknya sejak beberapa tahun yang lalu,” kata Gary Neville seperti dilansir The Independent, Minggu (16/8/2015).
“Dia memang kurang baik saat menjalani musim baru. Tapi di bawah David Moyes, dia sangat menjanjikan. Pertanyaannya adalah mengapa tidak [kontrak de Gea] diperpanjang di periode itu? Membiarkan kontrak dia menjadi situasi seperti ini adalah manajemen yang buruk dan sekarang MU harus membayarnya,” pungkas Neville yang kini menjadi komentator sepak bola itu.