SOLOPOS.COM - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari melaju ke babak semifinal BWF World Championships mengalahkan pasangan Malaysia. Ist/badmintonindonesia.org
BWF World Championships 2015 juga menempatkan pasangan ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii ke babak semifinal. Namun keduanya masih enggan berpikir soal gelar.
Solopos.com, JAKARTA—Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii sukses memijakkan kaki ke semifinal BWF World Championships 2015 setelah dengan mudah menyingkirkan wakil Malaysia di perempat final, Jumat (14/8/2015). Meskipun mereka sudah mengamankan minimal medali perunggu, ganda terbaik Indonesia itu belum mau berpikir soal gelar juara.
Unggulan ketujuh itu tak menemui kesulitan berarti ketika berhadapan dengan Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho. Padahal pasangan andalan Malaysia tersebut baru saja membikin heboh dengan menjungkalkan ganda putri terbaik dunia asal Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi, di babak ketiga. Nitya/Greysia mengeliminasi Amelia/Soong dua game langsung, 21-11 dan 21-11.
“Kami bisa menang kali ini karena kami merasa lebih siap daripada mereka. Pelatih juga berpesan agar kami jangan sampai kehilangan fokus,” ujar Nitya, dilansir badmintonindonesia.org.
Keberhasilan ini membikin peraih medali emas Asian Games 2015 ini makin dekat dengan menjadi juara. Tapi, mereka tak mau terburu-buru dan memilih fokus setiap laga.
“Jangan sampai kami kehilangan fokus dengan berpikir sudah jadi juara. Dari awal kami tekankan kalau kami akan fokus satu persatu pertandingan. Pelatih mengondisikan agar kami tak berpikir berlebihan. Itulah kenapa kami diproteksi dari media kemarin. Kami harus bisa mengontrol mindset kami di kejuaraan ini,” imbuh Greysia.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga memastikan diri tiba di empat besar. Ganda campuran nomor tiga dunia itu menekuk andalan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, dalam dua game langsung, 21-8 dan 21-15.
Juara dunia 2013 ini tak terlalu kesulitan menghadapi unggulan kedelapan itu. Mereka bahkan belum pernah kehilangan satu game pun dalam perjalanan ke semifinal. Meskipun pertemuan terakhir di India Open Superseries 2014 dimenangkan oleh Ko/Kim, tapi kali ini Ko/Kim seolah tak berdaya di tangan pasangan yang akrab disapa Owi/Butet.
“Persiapan kami jelang kejuaraan dunia sudah bagus, kami latihan lebih intensif selama dua bulan. Selain itu saya juga konsentrasi ke individual saya, banyak latihan pertahanan dan mental,” ujar Owi.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga selangkah lagi ke partai final. Juara Malaysia Open 2015 itu tiba di semifinal selepas menang straight game atas ganda putra Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge. Ahsan/Hendra unggul dengan skor, 21-16 dan 22-20.
Sayang, keberhasilan para unggulan tuan rumah ini tak bisa diikuti Praveen Jordan/Debby Susanto. Ganda campuran muda ini kandas di tangan duo Tiongkok sekaligus pasangan terbaik dunia, Zhang Nan dan Zhao Yunlei, 13-21 dan 14-21. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)